PLN Icon Plus Menyongsong Masa Depan Melalui Transformasi Digital Serta Inovasi Berkelanjutan

Radar Jabar Disway - Jakarta, 19 September 2024, dalam dunia yang terus mengalami perkembangan, inovasi adalah jantung yang menjaga setiap entitas untuk tetap relevan dan berkembang. Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, berbagi semangat inovasi dalam ajang Bio Farma Innovation Awards 2024.

 

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Bisnis Konektivitas PLN Icon Plus, Sigit Witjaksono dan Direktur Manajemen Human Capital & Administrasi PLN Icon Plus, Daru Tri Tjahjono. Perhelatan ini merupakan sebuah momen penting di mana inovasi diakui dan dirayakan, serta wadah apresiasi bagi inovator yang telah memberikan kontribusi dalam kemajuan industri. 

 

Inovasi bukan sekadar hal baru yang diperkenalkan, tetapi juga perubahan fundamental dalam cara bekerja dan melayani. Inovasi menjadi landasan utama dalam strategi bisnis di PLN Icon Plus, yang berfokus pada transformasi digital. 

 

Salah satu langkah besar adalah menghadirkan layanan beyond kWh, yang mencakup layanan komunikasi, PLTS Atap (PV Rooftop), hingga ekosistem kendaraan listrik (EV).

 

BACA JUGA:PLN Icon Plus Sabet Penghargaan Prestisius di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2024

BACA JUGA:Bukti Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Unggul, PLN Icon Plus Raih Penghargaan TOP GRC Awards 2024

 

Dalam transformasi digital, salah satu inovasi yang dilakukan adalah integrasi berbagai layanan ke dalam platform digital PLN Mobile. Pelanggan dapat menikmati beragam layanan kelistrikan hingga solusi-solusi inovatif lainnya dengan praktis melalui satu aplikasi. Ini adalah langkah besar dalam memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan serta memaksimalkan potensi layanan digital.

 

Kolaborasi adalah faktor penting dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan. PLN Icon Plus juga telah membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah dengan di mana kami menjadi penyedia layanan internet internasional pertama menggunakan fiber optic di Timor Leste.

Sumber: