8 Cara Jadi Pemalas yang Sukses Meski Tak Banyak Bergerak

Banyak dari kita ingin menyenangkan orang lain dan merasa sulit untuk menolak permintaan. Namun, bagi seorang pemalas yang ingin sukses, penting untuk belajar mengatakan tidak pada tugas yang tidak perlu dilakukan atau yang memiliki prioritas rendah.

Mendelegasikan tugas-tugas ringan kepada orang lain adalah langkah yang bijaksana. Mengatakan tidak bukanlah hal negatif; itu menunjukkan bahwa kamu memiliki prinsip dan dapat selektif dalam menerima tugas. Ini juga berarti kamu dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

5. Delegasikan Tugas dalam Sistem Pekerjaan

Dalam sistem birokrasi, banyak tugas dapat didelegasikan. Bagi pemalas, manfaatkan keberadaan orang lain dalam sistem untuk melakukan tugas yang tidak perlu kamu lakukan. Jika kamu menghadapi pekerjaan rumit, delegasikan tugas-tugas yang tidak terlalu berat kepada orang lain.

BACA JUGA:7 Cara Menghindari Kebiasaan Malas Setiap di Hari Weekend

BACA JUGA:5 Perbedaan Antara Bersantai dan Malas

Ini akan meringankan beban kamu dan memungkinkan kamu fokus pada hal-hal yang lebih penting. Namun, ingatlah untuk tidak menyalahgunakan posisi atau wewenang untuk delegasi. Tujuan utamanya adalah efektivitas, bukan penyalahgunaan.

6. Gunakan Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro adalah metode kerja dengan fokus pendek yang melibatkan bekerja selama 25 menit dan istirahat selama 5 menit. Dengan cara ini, kamu dapat menjaga fokus dan menghindari rasa lelah dari bekerja tanpa henti.

Misalnya, jika kamu memiliki tugas yang harus segera diselesaikan, kamu bisa bekerja selama 25 menit, lalu beristirahat selama 5 menit. Pola ini akan membuat kamu merasa istirahat yang cukup tanpa merasa terbebani oleh kerja terus-menerus. Metode ini membantu mencegah stres dan menjaga produktivitas tetap tinggi dengan cara yang lebih menyenangkan.

7. Manfaatkan Kemalasan Kreatif

Kemalasan kreatif adalah proses di mana orang-orang kreatif mencari cara-cara baru dan efisien untuk menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan mudah. Misalnya, jika kamu memiliki tugas rumit yang biasanya memakan waktu lama, kamu bisa mencari metode yang lebih efisien untuk menyelesaikannya.

Banyak penemuan cerdas di luar sana lahir dari kemalasan kreatif, yang berusaha meminimalkan usaha dan waktu yang diperlukan. Manfaatkan kemalasan kreatif untuk menemukan metode baru yang mempermudah pekerjaan dengan hasil yang sama baiknya namun dalam waktu yang lebih singkat.

8. Sederhanakan Pengambilan Keputusan

Untuk mengurangi kelelahan dan menjaga energi, minimalkan keputusan kecil yang harus diambil setiap hari. Misalnya, daripada memikirkan jam berapa harus mencuci pakaian atau peralatan apa yang harus dibawa kerja setiap hari, buatlah keputusan tersebut menjadi otomatis.

Dengan mengurangi keputusan kecil yang menguras waktu dan energi, kamu bisa lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Minimalkan keputusan sehari-hari untuk menghemat energi dan meningkatkan efisiensi.

Sumber: