3 Level Stress yang Perlu Anda Sadari Sejak Awal
Level Stress-Ilustrasi/Unsplash-
RADAR JABAR - Percaya atau tidak, stres dapat membunuh seseorang. Stres bisa membunuh kita secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, contohnya adalah tindakan bunuh diri. Secara tidak langsung, stres dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Kita tahu bahwa sebagian besar penyakit bersumber dari pikiran kita, seperti tekanan darah tinggi dan stroke, yang merupakan dampak dari pikiran. Penyakit lain, seperti gangguan lambung, juga sangat dipengaruhi oleh pikiran kita, dan stres adalah sumber utamanya.
Kadang, tidak semua orang sadar bahwa mereka sedang mengalami stres karena sulit mendeteksi level stres mereka.
Kali ini, kami ingin mengajak Anda untuk mengenali level stres Anda dengan mengevaluasi tindakan yang diambil ketika menghadapi masalah. Ketika seseorang menghadapi bahaya atau ancaman, manusia merespons dengan tiga cara:
1. Fight (Bertarung)
Mereka berjuang untuk mengatasi masalah dan berusaha menyelesaikannya. Orang-orang yang memilih untuk berjuang dan bertarung berarti mereka masih memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi stres. Mereka dapat mengendalikan diri dan situasi di luar dirinya, sehingga memilih untuk berjuang.
Mereka memiliki keyakinan yang kuat, rasa optimis, dan semangat untuk menyelesaikan masalah, meskipun merasa lelah dan capek. Ini menunjukkan bahwa dari sisi pengendalian diri, mereka mampu menghadapi tekanan hidup dengan baik.
2. Flight (Lari)
Mereka merasa masalah ini berat dan tidak dapat diatasi, sehingga memilih untuk menghindari atau melarikan diri dari situasi tersebut.
Pada level kedua, orang-orang yang memilih untuk berlari juga memiliki kemampuan untuk menganalisis diri dan situasi di sekitarnya. Mereka mengambil tindakan seperti menghindari masalah, misalnya, menghindari utang meskipun tampaknya buruk.
Namun, tindakan ini lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Mereka masih sadar dan memahami situasi yang dihadapi, sehingga jarang melakukan tindakan ekstrem seperti bunuh diri, karena mereka masih memiliki kekuatan untuk menghindari masalah.
3. Freeze (Diam)
Mereka merasa tidak mampu berpikir dan hanya bisa diam. Level ketiga, yang berbahaya, adalah ketika seseorang memilih untuk diam. Mereka merasa tidak mampu, tidak berdaya, dan benar-benar terjebak. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dan hanya bisa diam.
Mereka mungkin menghabiskan waktu berjam-jam dengan bermain gadget, melihat media sosial, atau bermain game tanpa melakukan apa-apa. Ketika ditanya, mereka tidak dapat memberikan jawaban yang jelas atau menunjukkan keinginan mereka. Diam dalam situasi ini sangat berbahaya.
Dengan memahami ketiga respons ini, kita dapat memprediksi level stres kita dan bagaimana cara kita menghadapinya.
Sumber: