Tingkatkan Pembangunan, Bupati Bandung Berharap Kekompakan Masyarakat untuk Dipertahankan

Tingkatkan Pembangunan, Bupati Bandung Berharap Kekompakan Masyarakat untuk Dipertahankan

Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir di acara seni budaya wayang golek dalam rangka peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.--Yusup/Radar Jabar

RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah masyarakat pada pagelaran seni budaya wayang golek dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI.

Kegiataj ini, digelar di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Minggu 1 September 2024 malam.

Pada kesempatan ini, Bupati Bandung juga sempat meresmikan pembangunan gapura di Desa Bojong tersebut. 

Ia pun sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat yang tersebar di 15 RW Desa Bojong dalam peningkatan pembangunan.

"Kekompakan masyarakat untuk dipertahankan. Saya sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat Desa Bojong, sebagai langkah-langkah ikhtiar masyarakat semuanya," kata Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna dalam sambutannya. 

BACA JUGA:Jalan Asia Afrika di Bandung Ditutup untuk Antisipasi Kemacetan Selama Pelantikan DPRD Jabar 2024-2029

BACA JUGA:Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Ikuti Gerak Jalan Sehat di Soreang, Ini Harapannya

Atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung. 

"Keberhasilan daerah itu tidak merupakan keberhasilan pribadi seorang Bupati, tapi keberhasilan Kabupaten Bandung adalah keberhasilan warga masyarakat Kabupaten Bandung," kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Kang DS mengutarakan, selama 3,4 tahun menjabat Bupati selama ini, bekerja untuk masyarakat Kabupaten Bandung. 

"Laporan kepada semua warga masyarakat Kabupaten Bandung. Selama saya jadi Bupai 3,4 tahun, program-program maupun janji politik yang sudah disampaikan pada waktu kampanye. Dimana, sudah 13 program prioritas insya Allah semuanya sudah berjalan," bebernya.

"Alhamdulillah di antaranya insentif guru ngaji se-Kabupaten Bandung, anggarannya Rp.109 miliar per tahun untuk 17.000 guru ngaji," tambahnya.

BACA JUGA:Ikuti Gerak Jalan Santai di Solokanjeruk, Bupati Bandung Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024

Kemudian, lanjut Kang DS, program pinja

Sumber: