Warga Keluhkan NIK Mereka Bocor untuk Dukung Dharma Pongrekun di Pilgub DKI Jakarta 2024

RADAR JABAR - Dharma Pongrekun dan Kun Wardana telah dinyatakan lolos sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 melalui jalur independen, tanpa dukungan dari partai politik manapun.

KPU DKI Jakarta menyatakan bahwa pasangan ini memenuhi syarat untuk maju sebagai calon independen di Pilkada DKI Jakarta, setelah dilakukan rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual kedua.

Dari verifikasi tersebut, pasangan ini mendapatkan 826.766 dukungan yang lolos verifikasi administrasi, dengan 494.467 dukungan yang memenuhi syarat, sementara 332.299 lainnya tidak memenuhi syarat.

Dengan demikian, Pongrekun-Kun Wardana diperkirakan akan melawan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang telah didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kun menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Ridwan Kamil.

"Siap, siap. Ya, mungkin bedanya kan mereka diusung oleh partai, kalau kami dari perorangan, didukung oleh rakyat langsung," kata Kun, mengutip dari CNNIndonesia, Kamis (15/8).

Kun menyatakan siap bertarung dengan Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta 2024 nanti.

BACA JUGA:Erick Thohir Berencana Menjadikan Monas sebagai City Center untuk Meningkatkan Ekonomi Jakarta

"Ya, apapun yang ada, kami siap untuk menghadapi," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa saat ini ia fokus mempersiapkan berbagai persyaratan teknis yang akan diajukan saat pendaftaran Pilkada 2024, yang dibuka pada 27-29 Agustus. Jika persyaratan tersebut diterima oleh KPU, Kun berencana untuk turun langsung ke basis-basis pendukungnya.

Selain itu, ia juga akan melakukan konsolidasi dengan para relawan dan komunitas yang telah mendukungnya selama proses pendaftaran. Kun menegaskan bahwa ia tidak takut menghadapi siapapun dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Para relawan yang kemarin betul-betul memberikan banyak dukungan kepada kami. Kami akan perkuat ya," katanya.

Data NIK Warga DKI Bocor

Sementara itu, beberapa warga melaporkan bahwa data NIK mereka digunakan tanpa izin untuk mendukung salah satu calon kepala daerah. Keluhan ini diungkapkan melalui sejumlah postingan di media sosial X.

Bahkan, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa nama anaknya juga dicatut dalam daftar pendukung calon independen untuk pemilihan gubernur DKI Jakarta. Anies menyampaikan hal ini melalui akun media sosial X miliknya, @aniesbaswedan.

Sumber: