All Out! Ribuan Guru PAI Siap Menangkan Kang DS di Pilbup Bandung, Ini Alasannya
Bupati Bandung Dadang Supriatna Bersilaturahmi dengan ribuan guru PAI di Kabupaten Bandung-RJ-
"Yang saya tahu ini anggaran Rp.109 miliar yang dialokasikan Pak Bupati ini adalah yang terbesar di Indonesia. Jadi sudah pasti kami semua akan kembali memilih Pak Dadang Supriatna karena udah terasa dan begitu menghormati para guru ngaji dan guru agama," tegasnya.
Perhatian luar biasa Bupati Dadang Supriatna terhadap peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme para guru PAI, lanjutnya, telah menciptakan ikatan emosional yang kuat antara para guru dan Bupati Bandung.
Terlebih, sambungnya, selain memberikan insentif, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan hingga program sertifikasi bagi para guru PAI, Dadang Supriatna juga telah dianggap pahlawan oleh para guru PAI.
Pasalnya, banyak guru honorer PAI yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Pak Bupati terbukti peduli terhadap kesejahteraan kami. Maka kami para guru PAI berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dan berjuang bersama demi kesuksesan Bupati Dadang Supriatna dalam Pilbup Bandung 2024. Upami karaos, kedah rumaos," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Dadang Supriatna mengatakan meski sibuk, dirinya sengaja meluangkan waktu khusus untuk bertemu ribuan guru PAI tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK se-Kabupaten Bandung.
"Meski hari libur, saya sengaja hadir di sini karena saya ingin ketemu para guru PAI se-Kabupaten Bandung. Para guru PAI adalah pahlawan yang wajib kita hormati dan banggakan karena membentuk karakter generasi muda itu tidak lepas dari peran Bapak/Ibu guru PAI," ujar Dadang Supriatna seraya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Secara khusus, Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih atas peran guru PAI se-Kabupaten Bandung yang selama ini mendidik dan menanamkan ilmu agama kepada para siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
"Di tangan Bapak-Ibu lah kita ciptakan generasi muda cerdas dan berakhlakul karimah. Mencerdaskan anak bangsa itu, tidak cukup ilmu umum saja, tapi harus dibarengi dengan ilmu agama," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengungkapkan alasannya mengapa begitu perhatian terhadap para guru ngaji dan guru PAI di Kabupaten Bandung.
"Ini sebagai bentuk khidmat saya kepada para guru agama, karena dulu saya sekolah di MI. Saya produk MI. Sorenya sepulang sekolah saya ngaji ke guru agama. Ngajinya sore, magrib dan subuh. Ini bentuk khidmat saya," ujarnya sambil tersenyum.
"Insya Allah selama saya jadi Bupati, saya akan berusaha sekuat tenaga menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung. Karena tujuan pemerintahan pada hakikatnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.***(ysp)
Sumber: