Sungai Seine: Ikon Budaya dan Wisata di Paris yang Penuh Dengan Kegelapan

Sungai Seine: Ikon Budaya dan Wisata di Paris yang Penuh Dengan Kegelapan

Sungai Seine Ikon Budaya dan Wisata di Paris yang Penuh Dengan Kegelapan--Twitter

RADAR JABAR- Sungai Seine merupakan salah satu ikon paling terkenal di Paris, ibu kota Prancis. Mengalir sepanjang 777 kilometer, Seine bermula dari Burgundy dan berakhir di Selat Inggris.

Sungai ini tidak hanya menjadi urat nadi kota Paris tetapi juga menawarkan pesona sejarah, budaya, dan keindahan alam yang luar biasa bagi kota Paris.

Namun dibalik keindahan dan pesonanya ternyata sungai ini memiliki segudang kegelapan yang mengejutkan.

Artikel ini akan mengulas berbagai aspek menarik tentang Sungai Seine, mari simak ulasannya!

 

Sejarah Sungai Seine

Sungai Seine memiliki sejarah panjang yang berperan penting dalam perkembangan kota Paris. Pada zaman Romawi, Paris, yang saat itu dikenal sebagai Lutetia, didirikan di tepi sungai ini karena lokasinya yang strategis. Seine menjadi jalur perdagangan utama yang menghubungkan Paris dengan bagian lain Eropa.

Pada Abad Pertengahan, sungai ini memainkan peran vital dalam perekonomian Paris. Pelabuhan-pelabuhan di sepanjang Seine menjadi pusat perdagangan, memungkinkan barang-barang dari seluruh dunia masuk ke kota.

Sungai ini juga menjadi sumber air bersih bagi penduduk Paris, meskipun penggunaannya menurun seiring dengan perkembangan sistem pengolahan air modern.

 

Landmark Terkenal di Sepanjang Sungai Seine

Seine mengalir melalui jantung kota Paris, melewati banyak landmark terkenal yang menjadikannya jalur wisata populer. Beberapa landmark utama di sepanjang Seine meliputi:

Menara Eiffel: Ikon paling terkenal di Paris ini berdiri megah di tepi Seine. Pemandangan Menara Eiffel yang tercermin di air sungai memberikan pengalaman visual yang memukau, terutama saat malam hari ketika menara ini diterangi oleh lampu-lampu indah.

Katedral Notre-Dame: Katedral Gotik yang megah ini terletak di Île de la Cité, sebuah pulau di tengah Seine. Dengan arsitektur yang memukau dan sejarah yang kaya, Notre-Dame adalah salah satu destinasi wisata utama di Paris.

Louvre: Museum seni terbesar di dunia ini terletak di tepi kanan Seine. Di dalamnya, terdapat ribuan karya seni terkenal, termasuk lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci.

Pont Neuf: Jembatan tertua di Paris yang membentang di atas Seine ini merupakan salah satu contoh arsitektur klasik yang menghubungkan Île de la Cité dengan daratan Paris.

 

Keindahan Sungai Seine

Sungai Seine menawarkan pemandangan yang menakjubkan sepanjang tahun. Pada musim semi dan musim panas, tepi sungai dipenuhi oleh pepohonan hijau dan bunga-bunga yang mekar.

Banyak orang Paris dan wisatawan menikmati berjalan-jalan di sepanjang tepi sungai atau duduk di bangku-bangku taman yang tersedia.

Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan Seine adalah dengan naik perahu wisata. Banyak perusahaan menawarkan tur perahu yang mengelilingi sungai, memberikan perspektif berbeda dari landmark terkenal di Paris.

Tur ini seringkali dilengkapi dengan pemandu yang menjelaskan sejarah dan cerita menarik tentang setiap tempat yang dilewati.

 

Pengaruh Budaya dan Seni

Sungai Seine telah menginspirasi banyak seniman, penulis, dan musisi sepanjang sejarah. Dalam dunia seni rupa, Seine sering muncul dalam lukisan-lukisan impresionis oleh seniman seperti Claude Monet dan Pierre-Auguste Renoir.

Sungai ini juga menjadi latar dalam banyak karya sastra dan film yang menggambarkan kehidupan di Paris.

Selain itu, Seine menjadi pusat kegiatan budaya dan festival. Setiap tahun, tepi sungai berubah menjadi pantai buatan lengkap dengan pasir dan kursi pantai dalam acara Paris Plages. Festival ini menarik ribuan pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai di tengah kota.

 

Sisi Gelap Sungai Seine

Dibalik keindahannya dan romantisnya Sungai Seine, ternyata sungai ini memiliki beberapa sisi gelap yang mengejutkan.

Sungai Seine selama ini dijadikan bank sampah yang ada di kota Paris, contohnya aliran dari Industri pabrik, pembuangan limbah kotoran dari rumah-rumah yang ada di Kota Paris, lalu juga dijadikan tempat sampah secara ilegal.

Limbah industri dan rumah tangga yang telah mencemari Sungai Seine selama bertahun-tahun membuatnya mengalami masalah polusi air yang sangat serius.

Sumber: