Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto, Bahas Kerjasama
Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto--(Sumber Gambar : Antara)
RADAR JABAR- Dalam pertemuan bersejarah di Istana Kepresidenan Kremlin, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto membahas perkembangan perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia.
Pertemuan ini menandai langkah penting dalam pengembangan hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara.
Presiden Putin, melalui pernyataan Telegram yang diterima di Jakarta pada Kamis, menyampaikan optimismenya terhadap perjanjian ini.
"Kami juga berharap bahwa perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang hampir dipersiapkan untuk ditandatangani juga akan memegang peran yang sangat positif dalam pengembangan hubungan perdagangan dan ekonomi kita," ujarnya.
Putin menekankan potensi besar pasar Eurasia yang luas, serta menariknya pasar Indonesia dengan penduduk hampir 300 juta jiwa.
BACA JUGA:Prabowo Saksikan Parade Kontingen RI di Pembukaan Olimpiade Paris
Ia juga menggarisbawahi bahwa hubungan persahabatan yang telah berlangsung lama menjadi pengikat kuat antara Rusia dan Indonesia selama puluhan tahun, dan tahun depan kedua negara akan merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan perdagangan dan ekonomi antara Rusia dan Indonesia menunjukkan perkembangan positif meskipun ada tantangan pandemi dan situasi global di sekitar Rusia. "Omset perdagangan dari negara kita terus bertumbuh, meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kecenderungan yang sangat baik dan terus menyenangkan kami. Saya berharap kedepannya hal ini akan tetap sama," kata Putin.
Presiden Rusia juga menyatakan kesiapan negaranya untuk terus menambah pasokan hasil pertanian serta melaksanakan proyek-proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur. Putin menjelaskan bahwa komisi antarpemerintah sedang bekerja untuk mewujudkan hal tersebut, dengan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia Denis Manturov hadir sebagai kepala komisi antarpemerintah dari pihak Rusia.
BACA JUGA:Anis Nyatakan Pertemuan Prabowo dan KIM Bahas Strategi Pertahanan Nasional
Sumber: branda antara