Alasan Fenomena Video Skibidi di Toilet Dianggap Berbahaya untuk Anak

Alasan Fenomena Video Skibidi di Toilet Dianggap Berbahaya untuk Anak

Fenomena Video Skibidi di Toilet Dianggap Berbahaya untuk Anak-YT-

Namun, terlepas dari semua itu, satu hal yang membuat kami setidaknya tidak terlalu membenci dan berharap animasi ini segera berakhir adalah karena animasi ini tidak memiliki tendensi merusak dan merupakan hiburan semata.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Film Animasi Tentang Semut, Lebih dari Sekadar Petualangan Seru!

Animasi ini tidak terlalu berbahaya. Bahkan jika dibandingkan, masih banyak video di luar sana yang jauh lebih berbahaya daripada animasi ini. Menurut kami, Skibidi Toilet merupakan animasi yang aneh, random, dan bisa dibilang agak cringe, yang sangat mudah menarik perhatian anak-anak.

Pentingnya Peran Orang Tua Memantau Tontonan Anak

Namun, di sisi lain, animasi ini tidak sebagaimana berbahaya seperti yang dipikirkan oleh banyak orang. Memang, animasi ini dapat mengacaukan pikiran anak dan menyebabkan kecanduan sehingga mereka meniru segala hal dari video tersebut. Akan tetapi, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan animasi ini. Justru, kita seharusnya lebih mempertanyakan bagaimana orang tua membiarkan anak mereka menonton video ini.

Kemungkinan besar anak-anak yang mengalami masalah ini adalah anak-anak yang sudah diberikan gadget oleh orang tua mereka sejak usia dini. Jika ini benar, maka orang tua adalah pihak yang seharusnya disalahkan.

Bagaimana mungkin mereka membiarkan anak yang sedang berada dalam tahap perkembangan penting justru terpapar konten yang berpotensi membahayakan? Tidak ada pembenaran untuk pola asuh seperti ini.

Terlepas dari alasan sibuk atau kesulitan dalam menjaga anak, semua itu adalah risiko yang harus dihadapi sebagai orang tua. Jika Anda memilih untuk memberikan gadget kepada anak, maka Anda harus mengawasi penggunaannya dan apa yang mereka tonton. Jangan mengira bahwa semua yang ada di internet adalah baik.

Di platform seperti YouTube Kids pun terdapat video-video yang dapat membahayakan anak. Orang tua seharusnya dapat menilai apakah suatu tontonan cocok untuk anak mereka. Bahkan anak-anak sekolah dasar pun dapat mengetahui jika suatu video tidak mendidik.

Kami sudah sangat lelah dengan pemikiran seperti ini. Jika sesuatu memang tidak baik, seharusnya tidak diberikan. Jika anak sudah terlanjur kecanduan video tersebut, carilah alternatif lain. Ajak anak untuk bermain, berkomunikasi, atau bersosialisasi dengan lingkungan yang baik. Dengan begitu, anak akan dapat tumbuh menjadi individu yang baik dan terhindar dari kontaminasi internet yang merusak.

Sumber: portal animasi