Pemkab Cianjur Takkan Melakukan Penghapusan Tenaga Honorer

Pemkab Cianjur Takkan Melakukan Penghapusan Tenaga Honorer

Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, yang mengatakan tenaga honorer di sejumlah dinas teknis masih diperlukan.-Ahmad Fikri-ANTARA

Radar Jabar Disway – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memastikan takkan melakukan penghapusan atau pembersihan tenaga honorer, khususnya terhadap guru. Pasalnya keberadaan guru masih sangat diperlukan untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di daerah tersebut.

 

Tenaga honorer di beberapa dinas teknis juga kata Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Cecep Alamsyah, masih dibutuhkan. Jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang belum memadai untuk melaksanakan tugas di pemerintahan menjadi penyebabnya.

 

“Kalau pemerintah pusat nantinya mengeluarkan kebijakan pembersihan di daerah, Pemkab Cianjur akan mengalihkan statusnya ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau pengangkatan ASN,” ucapnya di Cianjur, Jawa Barat, Selasa 23 Juli 2024, dikutip dari Antara.

 

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Selidiki Kasus Perundungan Siswi SMP: Bentuk Dua Tim Khusus

 

Dia pun menyebut pihaknya bakal tetap mempertahankan keberadaan tenaga honorer di beberapa dinas dan instansi termasuk tenaga pendidikan selama belum ada kebijakan dari pemerintah pusat. Ini karena keterbatasan jumlah ASN yang berkurang setiap tahun efek dari pensiun dan lainnya.

 

Di lain sisi, ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Cianjur, Ayi Reza Addairobi, jumlah pegawai honorer di Cianjur sekitar 8.000 orang. Sebagian besar adalah tenaga pendidikan atau guru.

 

Sebaliknya jumlah terbanyak lainnya honorer di bidang kesehatan di Dinas Kesehatan Cianjur dan sisanya tersebar di dinas teknis, dengan rincian 4.000 orang guru honorer. Adapun sisanya honorer kesehatan serta di dinas teknis lain.

 

Sumber: