Operasi Patuh Lodaya 2024 Digelar Dua Pekan, Kapolresta Bandung Utamakan Edukasi

Operasi Patuh Lodaya 2024 Digelar Dua Pekan, Kapolresta Bandung Utamakan Edukasi

Operasi Patuh Lodaya 2024 Digelar Dua Pekan, Kapolresta Bandung Utamakan Edukasi--Sumber gambar: Yusup / Radar Jabar

RADAR JABAR - Selama dua pekan sejak 15 hingga 28 Juli 2024, jajaran Satlantas Polresta Bandung menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo seusai gelar apel pasukan mengatakan, selama Operasi Patuh Lodaya 2024, pihaknya lebih mengutamakan edukasi.

"Yang dikedepankan adalah edukasi, penegakan hukum secara ETLE tidak stationer," kata Kusworo dalam keterangannya, Senin 15 Juli 2024.

Dijelaskan Kusworo, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan menurunkan fatalitas kecelakaan.

Adapun sasaran pada Operasi Patuh Lodaya adalah kendaraan dengan muatan berlebih, kecepatan berkendara, melawan arus, dan pelanggaran lain yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

"Selain itu, kita juga akan tindak bagi pengendara yang berkendara sambil merokok, memainkan handphone," tegasnya.

 

BACA JUGA: Promosikan Judi Online Toge123, Lima Affiliator Diringkus, Polresta Bandung Beberkan Peranan Pelaku

 

Selain itu selama Operasi Patuh Lodaya, tambah Kusworo, Satlantas Polresta Bandung juga memberikan edukasi ke sekolah-sekolah.

"Kami juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, dimana kita lihat tadi banyak sekali peralatan-peralatan atau brosur-brosur yang sifatnya adalah edukasi," bebernya.

Pada kesempatan itu, Polresta Bandung sekaligus menggelar penandatanganan MoU dengan 6 rumah sakit yang bertujuan untuk penanganan korban kecelakaan.

"Sehingga tidak ada keraguan bagi korban kecelakaan lalu lintas untuk dapat ditangani segera oleh rumah sakit yang bersangkutan," terangnya.

Ia menyampaikan, ada 6 rumah sakit yang menandatangani MoU bersama Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja.

Sumber: