Pemkot Bogor Diminta Mencari Terobosan Terkait Pembiayaan Biskita
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto minta Pemkot Bogor cari terobosan soal pembiayaan Biskita-HO-DPRD Kota Bogor-ANTARA
Radar Jabar Disway – Ketua DPR Kota Bogor, Atang Trisnanto, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencari terobosan terbaik untuk pembiayaan Biskita Transpakuan. Subisidi transportasi massal tersebut bakal berakhir tahun 2025.
Sebelumnya, Pemkot Bogor diminta mengambil alih pengelolaan Biskita Transpakuan secara mandiri. Ini sebab subsidi program Buy the Service (BTS) dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut akan berakhir pada 2025.
Melihat postur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor, Atang khawatir biaya operasional Biskita Transpakuan yang sebesar Rp50 miliar setahun tidak tertutupi jika Pemkot mengelola secara mandiri.
BACA JUGA:BNPT Menjadikan Bogor sebagai Percontohan Kabupaten Kebangsaan
Menurutnya, hal tersebut lantaran mengingat saat ini banyak kebutuhan lain semisal kebutuhan armada pengangkut sampah, pembangunan sekolah, dan penyelesaian stunting. Maka dari itu, selain Pemkot Bogor wajib menyediakan transportasi publik yang memadai, ia mengatakan harus dipilih pola kebijakan anggaran yang tepat.
“Tapi saya kira harus mengambil cara-cara lain, apakah dengan menggandeng swasta dengan lebih kuat lagi. Sehingga kebutuhan Rp50 miliar untuk operasional Biskita bisa tertangani dengan baik,” ucap Atang di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 15 Juli 2024, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan bahwa program pembangunan seperti jalur pedestrian, taman kota, serta Alun-alun sudah selesai dan tinggal dilanjutkan pemeliharannya.
Sumber: