Memahami Permasalahan Generasi Alpha, Lebih Rumit dari Generasi Z

Memahami Permasalahan Generasi Alpha, Lebih Rumit dari Generasi Z

Memahami Permasalahan Generasi Alpha-Ilustrasi/Unsplash/Vitalygariev-

Bukankah ada anak-anak yang berprestasi? Tentu, itu karena peran orang tua yang memahami kapan anaknya harus diberikan gadget dan kapan tidak. Namun, seringkali orang tua zaman sekarang dengan mudahnya memberikan gadget kepada anak-anak mereka tanpa batasan waktu dengan alasan agar anak-anak tetap tenang.

BACA JUGA:Untuk Kamu Gen Z yang Lagi Struggle, Ini 7 Motivasi yang Bisa Bikin Kamu Terus Semangat Menghadapi Masa Depan

Pada zaman sekarang, kita menerima terlalu banyak informasi karena banyaknya konten yang terus-menerus disajikan tanpa batas di media sosial. Masalahnya, kita sebagai Generasi Z saja masih kewalahan dalam membatasi penggunaan media sosial, apalagi Generasi Alpha yang masih anak-anak dan umumnya belum mampu membedakan antara yang benar dan yang salah.

Hal ini disebut sebagai Brainrot, sebuah istilah slang yang menggambarkan konten-konten di internet yang memiliki banyak konteks dalam satu waktu dan cenderung mengarahkan ke hal-hal negatif yang merusak pikiran.

Banyak konten di internet yang berkedok sebagai konten anak-anak, padahal isinya adalah hal-hal yang berbau kenakalan remaja dan dewasa, seperti kekerasan, hal-hal tidak senonoh, dan kalimat-kalimat kasar.

Semua hal negatif tersebut disajikan dalam satu konten dengan tempo yang cepat. Bisa dibayangkan betapa rusaknya otak dan pikiran anak-anak yang mengonsumsi konten tersebut karena terlalu bebas menggunakan gadget tanpa pengawasan orang tua. Oleh karena itu, kami ingatkan sekali lagi bahwa Generasi Alpha adalah calon generasi emas.

Kita sebagai generasi yang lebih tua, baik sebagai pembimbing maupun orang tua, harus terus memperhatikan dan mendidik anak-anak Generasi Alpha agar tidak terus terpengaruh oleh konten-konten palsu yang menggunakan kata "anak-anak" sebagai topeng, padahal isinya justru menjerumuskan mereka pada hal-hal yang tidak baik untuk usia mereka.

Jadi, apakah kalian memiliki pendapat lain? Silakan berikan pendapat kalian dengan sehat di kolom komentar. Intinya, kita sebagai generasi yang lebih dulu ada sebelum Generasi Alpha harus berusaha terus mendidik dan membatasi mereka di era yang penuh dengan informasi cepat ini. Informasi yang diberikan pun sering kali campur aduk, bisa sangat negatif, sangat positif, atau keduanya dalam satu konten.

Sumber: