Hakim dan Jaksa Tak Hadirkan Saksi Korban, Pengacara Terdakwa Kasus Penipuan dan Penggelapan Kembali Walk Out
--
RADAR JABAR - Sidang kasus penipuan dan penggelapan rumah mewah dengan terdakwa Adetya Alias Sasha kembali digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa 9 Juli 2024.
Sidang dengan agenda mendengar keterangan saksi, memasuki minggu ketujuh. Dalam sidang hari ini, satu orang saksi disiapkan JPU Kejari Bandung, dari pihak notaris.
Sidang kembali tidak dihadiri oleh pengacara terdakwa, karena JPU Kejari Bandung tak bisa menghadirkan kembali saksi korban SG ke persidangan.
Kuasa Hukum Terdakwa Adetya, Nico usai keluar ruang sidang karena kembali menolak persidangan dilanjutkan, mengatakan bahwa pihaknya meminta jaksa menghadirkan saksi korban.
"Jaksa bisa apa nggak kalau nggak bisa tinggal bilang tidak, kalau bisa menghadirkan simpel aja kalau emang bisa ya udah kita lanjutkan perkara ini," jelas Nico, di Pengadilan Negeri Bandung.
Nico menambahkan, bahwa pemeriksaan saksi saksi yang lain itu bisa dilakukan, setelah pemeriksaan saksi korban. "Dari awal yang kami minta dimana Staley ini dimana saksi korban ini kita nggak mau jadi melanggar KUHP juga, " jelas Nico.
Nico menjelaskan, bahwa dalam KUHP kan sudah jelas, yang di dengar pertama kali keterangan itu saksi korban. "Ya cuman disini majelis bilang ya dengarkan aja dulu saksi lain, kita nggak mau seperti itu, " terang Nico.
Sumber: