Presiden Jokowi Tegas Menyuarakan Larangan dan Bahaya Judi Online, Serta Ajak Masyarakat Bekerja Sama

Presiden Jokowi Tegas Menyuarakan Larangan dan Bahaya Judi Online, Serta Ajak Masyarakat Bekerja Sama

Presiden Jokowi Tegas Menyuarakan Larangan dan Bahaya Judi Online, Serta Ajak Masyarakat Bekerja Sama-Larangan dan Bahaya Judi Online-Instagram @jokowi

RADAR JABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring atau online. Dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, yang ditayangkan di YouTube

Sekretariat Presiden pada Rabu (12/06/2024), Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun online.

"Jangan judi.. Jangan judi.. Jangan berjudi.. baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha," tegas Presiden. Dikutip dari laman Infobandungkota, Jumat (14/6/2024)

Pernyataan ini menggambarkan kekhawatiran Presiden terhadap maraknya praktik perjudian di Indonesia dan dampak negatif yang ditimbulkan.

Presiden juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi. Mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat. Menurutnya, perjudian bukan sekadar masalah ekonomi, tetapi juga sosial.

"Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar gim iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita," ungkap Presiden. Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya Presiden dalam memerangi masalah ini dan mendorong masyarakat untuk menyadari bahaya judi.

Oleh sebab itu, Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah terus secara serius melakukan upaya pemberantasan dan memerangi perjudian online. Pemerintah telah melakukan berbagai langkah konkret untuk menekan angka perjudian di tanah air. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menutup lebih dari 2,1 juta situs judi online.

 

BACA JUGA:Klaim Sudah Tutup Jutaan Situs Judi Online, Kemkominfo Juga Ancam Tutup X dan Telegram

 

“Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online,” ucap Presiden. Pembentukan satuan tugas ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan pengguna situs judi online.

Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Presiden Jokowi berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan internet, serta tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan instan dari judi online.

Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat Indonesia.

Pesan tegas dari Presiden ini merupakan upaya untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk perjudian dan mendorong mereka untuk memanfaatkan uang dengan cara yang lebih produktif, seperti menabung atau membuka usaha.

Sumber: