7 Jenis Tabungan Penting untuk Hidup Sejahtera di Masa Depan

7 Jenis Tabungan Penting untuk Hidup Sejahtera di Masa Depan

7 Jenis Tabungan Penting-Ilustrasi/Unsplash-

Ini penting untuk menyiapkan dana jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, PHK, atau kejadian lainnya yang tidak diinginkan.

Banyak kejadian di mana orang hanya bisa menangis dan meratap saat anggota keluarganya menderita sakit atau mengalami kecelakaan, tetapi tidak memiliki tabungan BPJS atau asuransi untuk membiayai perawatan rumah sakit.

Saat tiba di rumah sakit, biasanya ada tiga pertanyaan yang diajukan oleh petugas rumah sakit. Pertama, "Apakah Anda punya BPJS?" Jika Anda punya, Anda langsung dirawat. Jika tidak, akan ada pertanyaan kedua, "Apakah Anda punya asuransi?"

Jika Anda punya, Anda bisa menggunakan kartu asuransi untuk dirawat. Jika tidak, pertanyaan ketiga adalah, "Apakah Anda punya dana tertentu untuk DP Rumah Sakit?" Jika Anda tidak memiliki ketiganya, maka Anda tidak bisa memberikan pengobatan terbaik bagi keluarga atau diri sendiri. Tangisan dan air mata tidak akan cukup untuk mengobati.

BACA JUGA:7 Tipe Orang yang Harus Kamu Jauhi dalam Hidup agar Tidak Menyesal

Tabungan proteksi dan dana berjaga-jaga juga penting untuk dimiliki oleh karyawan untuk berjaga-jaga jika terkena PHK. Begitu juga untuk pengusaha atau bisnis, mereka harus memiliki tabungan proteksi jika bisnis mereka mengalami kelesuan atau penurunan.

Selain itu, memiliki asuransi jiwa juga penting karena keluarga masih memerlukan dana untuk biaya hidup setelah kita meninggal.

Selain itu, kita juga perlu memiliki tabungan proteksi untuk perawatan mobil dan rumah. Banyak orang stres saat kendaraan atau rumah mereka rusak dan memerlukan dana besar untuk perbaikan.

6. Tabungan Religi

Perjalanan religi atau ibadah ke Tanah Suci seperti haji atau umrah bagi umat Muslim merupakan salah satu rukun Islam yang kelima, bagi mereka yang mampu.

"Mampu" dalam konteks ini berarti seorang Muslim harus memiliki kemampuan baik secara fisik, yakni sehat jasmani dan rohani, serta mampu secara finansial atau ekonomi. Untuk mewujudkannya, kita perlu memiliki tabungan Syariah khusus yang terpisah dari tabungan lainnya untuk ibadah haji atau umrah.

Selain umat Muslim, banyak juga umat non-Muslim yang merindukan kedekatan dengan Tuhan mereka dengan melakukan perjalanan religi ke tanah suci dalam agamanya masing-masing. Umat Kristen menabung untuk perjalanan ke Yerusalem, Fatima, Lourdes, dan beberapa tempat suci lainnya.

BACA JUGA:Yuk Menabung di Tabungan BRI Simpedes! Aman Uangnya dengan Ribuan Hadiah yang Diundi 2 Kali Setahun

Umat Buddha menabung untuk perjalanan ke Candi Borobudur, India, Gunung Kailash di Tibet, Thailand, dan sebagainya. Umat Hindu menabung untuk wisata religi ke India, Nepal, Thailand, atau di Batu Caves Malaysia. Sementara itu, umat Konghucu menabung untuk perjalanan religi ke Cina.

Perjalanan religi bukan sekadar perjalanan ke luar negeri biasa. Di sini, kita melakukan ibadah dan meningkatkan kualitas diri. Kita berharap doa-doa dan harapan yang kita panjatkan terkabul, dan kita juga mendapatkan pengalaman spiritual yang akan selalu menjadi energi positif yang kita bawa pulang ke tanah air dan selama sisa hidup kita.

7. Tabungan Investasi

Kita harus memiliki tabungan investasi agar tidak hanya kita yang bekerja untuk uang, tetapi uang kita juga harus bekerja untuk kita. Aset kita juga harus bekerja untuk kita agar kita bisa menjadi kaya dan makmur. Dengan memiliki tabungan investasi, kita bisa mendapatkan passive income dan hasil investasi. Selain itu, kita juga bisa memiliki aset yang bisa kita wariskan pada anak cucu kita sebagai warisan.

Sumber: