5 Tips Mengatasi Keringat Berlebih Saat di Tengah Panas Terik

5 Tips Mengatasi Keringat Berlebih Saat di Tengah Panas Terik

5 Tips Mengatasi Keringat Berlebih Saat di Tengah Panas Terik--Pixabay

RADAR JABAR- Akhir-akhir ini wilayah Indonesia sangatlah panas. BMKG menyatakan panas terik di Indonesia terjadi disebabkan karena gerak semu matahari yang merupakan fenomena tahunan.

Akibat panas terik ini selalu muncil keringat berlebih merupakan masalah yang sering dialami banyak orang saat cuaca panas.

Selain membuat tidak nyaman, keringat berlebih juga bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Berikut adalah lima tips efektif untuk mengatasi keringat berlebih saat berada di tengah panas terik:

 

5 Tips Mengatasi keringat berlebih Saat di Tengah panas terik

 

 

1. Pilih Pakaian yang Tepat

Memilih pakaian yang tepat adalah langkah pertama untuk mengurangi keringat berlebih. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan, bernapas, dan menyerap keringat seperti katun atau linen.

Hindari bahan sintetis seperti polyester yang dapat memerangkap panas dan membuat tubuh lebih berkeringat.

Warna pakaian juga penting; pakaian berwarna terang cenderung memantulkan sinar matahari lebih baik daripada warna gelap, sehingga membantu menjaga tubuh tetap lebih sejuk.

 

2. Gunakan Deodoran atau Antiperspirant

Deodoran dan antiperspirant adalah senjata utama dalam melawan keringat berlebih. Deodoran membantu menghilangkan bau badan, sementara antiperspirant bekerja dengan mengurangi produksi keringat.

Untuk hasil maksimal, pilih antiperspirant yang mengandung aluminium chloride, bahan yang dikenal efektif menghambat produksi keringat.

Aplikasikan antiperspirant pada malam hari sebelum tidur, karena pada saat ini kelenjar keringat kurang aktif dan dapat menyerap bahan lebih efektif.

 

3. Minum Air yang Cukup

Tetap terhidrasi sangat penting saat cuaca panas. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, suhu tubuh lebih mudah terkontrol dan produksi keringat bisa berkurang.

Minumlah air secara teratur sepanjang hari, hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Air kelapa atau minuman elektrolit juga bisa menjadi alternatif baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat.

 

4. Hindari Makanan Pedas dan Panas

Makanan pedas dan panas dapat merangsang kelenjar keringat untuk bekerja lebih keras. Capsaicin, zat yang terdapat dalam cabai, dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu keringat.

Oleh karena itu, saat cuaca panas, hindarilah makanan-makanan tersebut dan pilihlah makanan yang lebih ringan dan menyegarkan, seperti buah-buahan dan sayuran.

Makanan yang kaya air seperti semangka, mentimun, dan seledri juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

 

5. Manfaatkan Produk Khusus Anti-Keringat

Selain deodoran dan antiperspirant, ada produk lain yang dirancang khusus untuk mengatasi keringat berlebih.

Salah satunya adalah tisu anti-keringat yang dapat digunakan untuk menyeka keringat secara cepat saat sedang beraktivitas.

Produk lain seperti bedak anti-keringat atau spray tubuh yang mengandung bahan-bahan yang membantu menjaga kulit tetap kering dan segar juga bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan untuk membawa produk-produk ini dalam tas Anda saat beraktivitas di luar ruangan.

 

Kesimpulan

Mengatasi keringat berlebih saat cuaca panas memang bisa menjadi tantangan, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa tetap merasa nyaman dan segar sepanjang hari.

Mulai dari pemilihan pakaian yang tepat, penggunaan antiperspirant, menjaga hidrasi, hingga menghindari makanan yang dapat memicu keringat, semuanya berperan penting dalam mengurangi produksi keringat.

Dengan memanfaatkan produk-produk khusus dan menjaga kebiasaan sehari-hari yang baik, Anda bisa menjalani aktivitas dengan lebih nyaman meskipun di tengah panas terik.

Sumber: