8 Desa Terkaya di Indonesia dengan Masyarakat Berpenghasilan Fantastis hingga Miliaran

8 Desa Terkaya di Indonesia dengan Masyarakat Berpenghasilan Fantastis hingga Miliaran

daftar Desa Terkaya di Indonesia-gpswisataindonesia-

BACA JUGA:10 Kota dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, UMK Tinggi Cocok untuk Perantau

Desa ini masih mempertahankan keasliannya dengan memiliki 400 hektar hutan mangrove yang menjadi habitat berbagai macam biota laut. Salah satu destinasi wisata yang menarik adalah Teluk Carocok Tarusan.

4. Desa Teluk Meranti

Desa Teluk Meranti menduduki peringkat ke-5 sebagai Desa Terkaya di Indonesia. Desa ini terkenal bagi para peselancar, terletak di Riau.

Banyak peselancar, baik dari dalam maupun luar negeri, mengunjungi Riau untuk menikmati ombak di Pantai Bono yang terletak di desa ini. Selain itu, Desa Teluk Meranti juga menawarkan berbagai objek wisata dan kegiatan budaya yang menarik.

5. Desa Waturaka

Desa Waturaka menempati peringkat ke-4 sebagai Desa Terkaya di Indonesia. Desa ini menawarkan pemandangan dan ekowisata yang indah, terletak di Kecamatan Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur.

Banyak turis asing yang mengunjungi Desa Waturaka karena mereka dapat beraktivitas layaknya masyarakat lokal. Salah satu tempat wisata yang terkenal di desa ini adalah Danau Kelimutu. Pada tahun 2017, Desa Waturaka pernah dinobatkan sebagai desa wisata alam terbaik.

6. Desa Bendar

Peringkat ke-3 Desa Terkaya di Indonesia adalah Desa Bendar. Desa ini terletak di Jonawa, Pati, Jawa Tengah.

BACA JUGA:10 Kota Ternyaman di Indonesia untuk Ditinggali Jangka Panjang

Desa Bendar masuk dalam kategori desa terkaya karena mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan mencapai Kisaran Rp80 juta hingga Rp 100 juta per bulan.

7. Desa Ponggok

Peringkat ke-2 Desa Terkaya di Indonesia adalah Desa Ponggok. Desa ini terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Awalnya, Desa Ponggok memiliki pendapatan tahunan sekitar Rp80 juta, namun dengan perkembangannya yang pesat, pendapatan tahunannya kini mencapai Rp14 miliar.

Desa ini berhasil menarik puluhan ribu wisatawan dalam satu pekan, terutama melalui destinasi wisata seperti Umbul Ponggok yang merupakan mata air dan objek wisata lainnya.

Sumber: