Review Spesifikasi Oppo A3 Pro: Punya Desain Eksklusif Tapi Agak Mengecewakan

Oppo A3 Pro tidak hanya unggul dalam desain, tetapi juga dalam hal performa berkat adopsi chipset MediaTek Dimensity 7050 dengan fabrikasi 6 nanometer yang beroperasi hingga 2,6 GHz, dengan skor Antutu mencapai 545.000.

Oppo A3 Pro membuktikan bahwa dia mampu memberikan performa yang kuat, sebuah prestasi yang menonjol bagi Oppo yang selama ini juga dikenal dengan desainnya yang menarik.

Di samping itu, ponsel ini dilengkapi dengan RAM LPDDR4X dan penyimpanan UFS 3.1 yang efisien, dengan variasi kapasitas 8 GB/128 GB, 12 GB/256 GB, dan 12 GB/512 GB. Pilihan ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih sesuai dengan kebutuhan penyimpanan dan performa yang diinginkan.

Oppo A3 Pro dengan jelas menunjukkan komitmennya dalam menyediakan perangkat yang tidak hanya elegan, tetapi juga bertenaga. Oppo A3 Pro menjalankan Android 14 dengan antarmuka ColorOS 14 yang merupakan salah satu fitur favorit kami karena keefektifan dan kekayaan fiturnya.

Meskipun Oppo hanya menjanjikan dua kali pembaruan OS dan tiga kali pembaruan keamanan, ini tetap menunjukkan komitmen Oppo untuk menyediakan perangkat lunak yang aman dan terkini selama beberapa tahun ke depan.

Kamera

Kamera Oppo A3 Pro menawarkan banyak fitur canggih dan desain yang elegan. Namun, ada satu aspek yang kami anggap sebagai kekurangan signifikan, terutama dalam sektor kameranya.

Ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama 64 megapiksel yang cukup mumpuni, ditambah dengan kamera kedalaman 2 megapiksel untuk efek, dan kamera selfie 8 megapiksel yang mendukung perekaman video full HD plus.

Namun, untuk perekaman video belakang hingga 4K pada 30 FPS, di segmen harga Rp4 jutaan, ketiadaan lensa Ultra Wide pada Oppo A3 Pro menjadi kekurangan yang cukup krusial. Penambahan lensa Ultra Wide bisa meningkatkan fleksibilitas dan kualitas pengambilan gambar, terutama dalam situasi yang membutuhkan cakupan yang lebih luas.

Fitur Tambahan

Meskipun smartphone ini memiliki beberapa fitur unggulan seperti in-display fingerprint, konektivitas 5G, WiFi 6, Bluetooth 5.3, serta dukungan NFC dan Geo hardware.

Ada beberapa aspek yang mungkin kurang memuaskan pada Oppo A3 Pro. Ponsel ini tidak dilengkapi dengan audio jack 3,5 mm dan slot memori eksternal, yang bisa menjadi poin minus bagi beberapa pengguna.

BACA JUGA:8 Ponsel Pintar Harga 2 Jutaan Cocok untuk Anak SMA, Ada Samsung dan Oppo

Salah satu kekurangan yang cukup menonjol adalah penggunaan speaker mono. Meskipun chipset dan desain dari Oppo A3 Pro sudah sangat baik, pilihan untuk menggunakan speaker mono mungkin merupakan langkah untuk memangkas biaya yang sayangnya mengurangi potensi keseluruhan dari pengalaman audio perangkat ini.

Di sisi baterai, Oppo A3 Pro memiliki kapasitas 5000 mAh yang didukung pengisian cepat 67 watt dengan charger 100 watt yang disertakan dalam kotak. Sekarang mari kita bahas tentang harganya. Smartphone ini telah resmi dirilis di Cina dan kemungkinan akan masuk ke pasar Indonesia dengan nama baru dalam seri Oppo Reno T, dengan harga sekitar Rp4 jutaan.

Oppo A3 Pro ini menarik perhatian banyak penggemar Oppo, meskipun beberapa mungkin berpendapat bahwa smartphone ini memiliki beberapa kekurangan. Kelebihan terbesarnya tidak bisa diabaikan, yaitu memiliki rating IP69.

Ini adalah fitur yang jarang ditemukan pada smartphone di rentang harga 3 hingga Rp4 jutaan, bahkan di antara merek lain. Rating ini menjamin ketahanan luar biasa terhadap air dan debu, menambah nilai lebih pada perangkat ini secara keseluruhan.

Sumber: