6 Fakta Kebakaran Gudang Peluru TNI di Ciangsana Bogor

6 Fakta Kebakaran Gudang Peluru TNI di Ciangsana Bogor

Fakta Kebakaran Gudang Peluru TNI Meledak di Ciangsana Bogor-bbs-

"Ada 85 KK (keluarga) ditempatkan di tempat kepala desa, dan 50 kk di tempat Masjid Darussalam di Kota Wisata," PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Potensi kerusakan rumah warga akibat ledakan gudang peluru ini masih dalam pendataan.

4. Pemadaman Dibantu Robot

Ketika ledakan besar yang menyebabkan kebakaran terjadi, tim pemadam kebakaran tidak dapat langsung melakukan pemadaman.

Hal ini disebabkan oleh potensi terjadinya ledakan lanjutan. Oleh karena itu, upaya pemadaman baru dapat dilakukan setelah suara ledakan kecil tidak terdengar lagi dan setelah tim ahli peledak memastikan keamanan bagi petugas.

Selain itu, tim pemadam kebakaran juga menghadapi kendala lain seperti pengecekan bahan-bahan yang berpotensi meledak, ketersediaan sumber air yang jauh, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Ngeri! Ledakan Buat Damkar Kesulitan Padamkan Kebakaran Gudang Peluru di Bekasi

"Karena sumber airnya jauh jadi kita pakai sistem bukan statis, tapi pakai dinamis, dibantu oleh Kabupaten Bogor dan Bekasi untuk bisa mensuplai unit kita di depan," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

5. Sebayak 24 Unit Damkar Padamkan Kebakaran

Selama kejadian kebakaran, setidaknya 24 unit pemadam kebakaran dari DKI Jakarta, Bogor, dan Bekasi telah tersedia untuk bertindak. Petugas juga memanfaatkan robot pemadam kebakaran untuk membantu dalam proses pemadaman.

Dua unit robot ini dikerahkan untuk melakukan pemadaman langsung di lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga melakukan pendinginan pada gudang-gudang lainnya agar tidak terkena dampak kebakaran.

"Itu jangan sampai risiko, karena kan ini masuk ke gudang peluru yang memang SOP-nya harus penanganan khusus... Jadi unit robot itulah yang akan bekerja untuk memadamkan," tambah Satriadi.

6. Serpihan Amunisi Mulai Ditemukan

Menurut laporan dari Detik, beberapa serpihan dan selongsong peluru ditemukan di sekitar area kejadian. Dari gambar yang beredar, terlihat selongsong peluru yang cukup besar ditemukan, serta pecahan granat yang ditemukan di jalan akses menuju kampung Parung Pinang yang berdekatan dengan gudang peluru.

Sejak pagi hari, tim penjinak bahan peledak telah melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga yang berdekatan dengan lokasi ledakan.

Sumber: