Polda Metro Jaya Terjunkan 4376 Personil untuk Perkuat Keamanan Jelang Putusan Hasil Pemilu 2024

Polda Metro Jaya Terjunkan 4376 Personil untuk Perkuat Keamanan Jelang Putusan Hasil Pemilu 2024

Keamananan Jelang Putusan Hasil Pemilu 2024 --(Sumber Gambar : Antara)

 

BACA JUGA:Gibran Minta Seluruh Pihak Harap Menunggu Hasil Akhir KPU

 

Selain itu, saat ditanya apakah akan mengundang partai politik pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk penetapan hasil Pemilu 2024, dia menjelaskan bahwa selama ini hubungan tetap berlangsung baik melalui petugas penghubung (liaison officer) yang ditunjuk.

"Setiap kali ada rekapitulasi kan kita buka itu juga melihat apakah teman-teman saksi dari peserta pemilu hadir atau tidak, itu juga jadi pertimbangan. Jadi pasti sampai ke mereka," jelas Mellaz.

Sementara itu, Mellaz masih belum tahu apakah petinggi partai politik akan diundang ke pengumuman penetapan hasil Pemilu 2024. Menurutnya setiap partai memiliki skema organisasi tersendiri untuk mengirimkan utusan. "Jadi, itu juga cukup. Memang harus ini ya sekretaris jenderal dan ketua umum (hadir)? Kan tidak juga," katanya.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional yang dilakukan KPU pada Rabu (28/2) hingga Senin (18/3), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 427.871 suara di 128 wilayah panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 125.110 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 118.385 suara.

Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional yang dilakukan KPU menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi di 128 wilayah panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Namun, pengumuman resmi hasil Pemilu 2024 akan menjadi momen penting yang menentukan arah politik Indonesia untuk masa mendatang (*).

Sumber: branda antara