Inilah 10 Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Nusantara

Inilah 10 Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Nusantara

Inilah 10 Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Nusantara-(Ilustrasi)-Sumber gambar: freepik.com

Ditambah lagi, karena dibungkus dengan daun pisang, tentunya akan menambah aroma harum pada barongko. Memiliki tekstur lembut dan rasa yang manis, barongko menjadi sajian buka puasa yang tepat.

 

BACA JUGA: Inilah 6 Tips Agar Tidak Mudah Cepat Kenyang Saat Berbuka Puasa

 

6. Mi Glosor 

Kuliner khas Ramadan satu ini  terbuat dari mi, makanya dinamakan mi glosor khas Bogor. Bukan hanya namanya yang unik, tekstur mi glosor juga berbeda dengan mi pada umumnya.

Mi glosor terbuat dari tepung singkong atau aci. Sehingga, tekstur mi jadi licin dan mudah ditelan. Selain itu, mi glosor terbuat dari bahan alami. Karena warna kuning pada mi berasal dari pewarna alami, yaitu kunyit.

Penyajian kuliner Ramadhan satu ini juga unik. Bukan hanya ditumis bersama dengan sayuran. Namun nantinya juga akan disajikan dengan sambal kacang dan gorengan sebagai pelengkap.

7. Kue Bingke 

Di Pontianak kita juga akan menemukan kuliner khas Ramadan bernama bingke. Ciri khas kue bingke terletak dari bentuknya yang seperti bunga. Soal rasa tidak perlu diragukan. Kue bingke khas Pontianak memiliki tekstur lembut. Rasanya gurih dan manis akan sangat memanjakan lidah. Cocok buat makanan pembuka setelah berpuasa.

8. Putu Mangkok 

Terbuat dari tepung beras, putu mangkok menjadi salah satu takjil yang tidak boleh dilewatkan saat ke Riau. Kue putu mangkok memiliki perpaduan rasa manis dan gurih yang pas. Hal ini berkat parutan kelapa pada bagian luar kue. Mungkin sekilas akan mirip dengan putu pada umumnya. Bedanya dari bentuk kue, yaitu mirip mangkuk terbalik.

9. Bongko Kopyor 

Jalan-jalan ke Gresik, Jawa Timur saat bulan puasa jangan lupa menjajal bongko kopyor atau dikenal dengan bubur nangka dan kelapa kopyor. Sangat unik, pasalnya bongko kopyor berisikan bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan kuah santan. Biasanya bongko kopyor dibungkus dengan daun pisang. Sehingga saat menyantapnya akan menambah cita rasa aroma daun pisang.

10. Toge Panyabungan 

Toge panyabungan adalah kuliner khas Ramadan dari Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kuliner ini berbentuk minuman manis yang cocok diteguk saat berbuka puasa. Minuman ini berisikan ketan merah, ketan biasa, tape, candil, dan lupis. Semuanya dipadukan dengan santan, gula merah cair, serta cendol yang saling melengkapi.

Itulah aneka Kuliner khas ramadhan yang ada di berbagai daerah Nusantara.

Sumber: