Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Berawal dari Masalah Ayam dan Helm

Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Berawal dari Masalah Ayam dan Helm

Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di PPU-BBS-

“Sementara ini dendam karena percekcokan antartetangga gara-gara permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari,” ungkap Kapolres saat merilis kasus ini.

BACA JUGA:Identitas MFM dan Ayahnya AKBP UN yang Pensiunan Polisi, Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun

Saat tersangka berada di rumah korban, dia memutuskan sambungan listrik sebelum memasuki rumah. Pada saat itu, di dalam rumah hanya ada SW, RJ, VD, dan SAD yang berusia 3 tahun. Sementara itu, Waluyo, korban lainnya, sedang berada di rumah orang tuanya.

Saat Waluyo kembali ke rumahnya dan memasuki ruang tamu, dia langsung ditebas dengan parang oleh tersangka. Ketika itu, SW terbangun dan tersangka melakukan hal yang sama padanya. Kemudian, tersangka melanjutkan perbuatan sadisnya pada ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.

“Luka korban rata- rata di bagian kepala,” sambung Kapolres.

Tidak berhenti sampai di situ, menurut Kapolres PPU, setelah memastikan semua korban telah meninggal dunia, tersangka melakukan tindakan biadab dengan memerkosa SW dan anak pertamanya, RJ. Korban perempuan ini memang ditemukan dalam kondisi tidak berpakaian.

Tersangka ternyata tidak segera pergi setelahnya. Dia masih sempat mengambil tiga unit handphone milik korban dan uang tunai sebesar Rp300 ribu.

“Dari keterangan tersangka, setelah melakukan pembunuhan, ia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang remaja, setelah itu ditinggalkan,” sambungnya.

Beberapa jam setelah kejadian, sekitar pukul 04.30 WITA, anggota keluarga korban mulai tiba satu per satu di tempat kejadian. Seluruh jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung PPU untuk dilakukan visum.

Sumber: