6 Bukti Israel Tidak Sanggup Melanjutkan Perang, Salah Satunya Konflik Biden dan Netanyahu

6 Bukti Israel Tidak Sanggup Melanjutkan Perang, Salah Satunya Konflik Biden dan Netanyahu

Bukti Israel Tidak Sanggup Melanjutkan Perang-Istimewa-

Mereka secara terang-terangan menjadikan Israel sebagai musuh mereka dan menentang pengaruh barat yang mencoba melakukan dominasi di kawasan Timur Tengah

  • Houthi dari Yaman

Houthi merupakan kelompok militan yang berbasis di Yaman namanya menjadi viral setelah tersebar video pembajakan kapal kargo galaxy leader oleh pasukan militer Houthi yang tengah melintas di Laut Merah.

Houthi terkenal brutal dan menyatakan siap membela Palestina mati-matian namun di sisi lain banyak pengamat yang menyebut kalau Houthi ini punya alasan lain menyerang Israel bukan sekedar bentuk solidaritasnya terhadap Palestina. Mereka juga bertujuan menyulut perang politik terutama pada Arab Saudi yang mulai condong kepada negara barat

5. Perpecahan di Internal Israel

Masalah di kubu Israel tidak hanya melibatkan para tentaranya, tetapi juga terjadi dalam politik Israel. Warga Israel secara massal meminta Netanyahu untuk mundur dari jabatannya karena dianggap gagal memberikan perlindungan keamanan kepada warga Israel dan juga gagal memulangkan warga Israel yang ditawan oleh Hamas di Jalur Gaza.

Bahkan pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, telah meminta Netanyahu untuk segera mundur tanpa harus menunggu sampai berakhirnya perang ini. Yair Lapid dengan tegas mengatakan bahwa Netanyahu harus segera pergi karena kita membutuhkan perubahan.

Netanyahu tidak bisa tetap menjadi perdana menteri karena kami tidak bisa membiarkan diri kami berada di bawah kepemimpinan yang telah kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Konflik internal semakin merembet ke mana-mana, dan Amerika, yang selama ini menjadi sekutu setia Israel, perlahan mulai merasa lelah dengan sikap antusias buta dari Israel.

BACA JUGA:Israel Bantah Telah Lakukan Genosida di Gaza, Salahkan Hamas yang Jadikan Tameng Manusia

Dikutip dari CNBC, Joe Biden disebutkan frustasi dengan sikap Netanyahu, bahkan keduanya sudah tidak saling sapa sejak 23 Desember. Hal ini dilaporkan oleh Axios bahwa Netanyahu terus-menerus menolak permintaan dari Biden.

6. Israel Dikecam Dunia

Unjuk rasa terjadi di beberapa negara setelah serangan darat Israel ke Jalur Gaza semakin beringas. Dikabarkan bahwa 95% dari unjuk rasa yang digelar di seluruh dunia mendukung Palestina dan mulai menyalahkan Israel.

Pada 9 November 2023, INSS melaporkan bahwa sejak dimulainya operasi Hamas pada 7 Oktober lalu, telah terjadi demonstrasi luas di seluruh dunia.

INSS menambahkan bahwa analisis data menunjukkan sejak pecahnya perang, telah terjadi 3.891 demonstrasi di 92 negara di dunia, dan sebagian besar dari demonstrasi tersebut mendukung Palestina.

Menurut data dari INSS, pendemo Pro Palestina mengalami peningkatan yang sangat signifikan, sementara pendemo Pro Israel mengalami penurunan. Dari data ini, dapat dipastikan bahwa sekarang dunia mulai merasa benci terhadap Israel.

Itulah 6 bukti Israel tidak sanggup melanjutkan perang. Karena sekuat-kuatnya kekuatan manusia, yang menentukan tetap Allah SWT. Wallahu’alam Bishawab.

Sumber: