3 Alasan Mengapa Ibu Hamil Tidak Dianjurkan Minum Obat Herbal Kemasan
Potret ibu hamil--Freepik
RADAR JABAR - Mengapa Ibu Hamil tidak dianjurkan minum obat herbal kemasan? Pertanyaan tersebut seringkali terlintas, karena obat herbal kemasan cederung sering dikonsumsi.
Diketahui bahwa beberapa obat herbal kemasan seringkali dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk meredakan gejala masuk angin. Sayangnya, obat ini justru tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil.
Kehamilan adalah fase penting yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan nutrisi dan obat-obatan. Di era dimana penggunaan obat herbal kemasan semakin populer, penting untuk memahami mengapa ibu hamil seringkali disarankan untuk menghindari penggunaan obat-obat herbal ini.
Berikut ini adalah alasan mengapa ibu hamil tidak dianjurkan minum obat herbal kemasan.
1. Kandungan Obat Herbal Kemasan
Obat herbal kemasan umumnya terdiri dari berbagai campuran tanaman obat yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Namun, kandungan dan dosisnya seringkali tidak diketahui dengan pasti, dan ini menjadi sumber kekhawatiran utama bagi ibu hamil.
BACA JUGA:7 Makanan Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil, Penting untuk Kesehatan Janin
2. Risiko Obat Herbal pada Kehamilan
Kurangnya Data Keselamatan
Banyak obat herbal yang belum melewati uji klinis yang ketat untuk menentukan keselamatannya bagi ibu hamil dan janin. Kurangnya informasi ini membuat obat herbal menjadi pilihan yang berisiko.
Potensi Efek Samping
Beberapa herbal dapat memiliki efek samping yang berpotensi membahayakan, seperti merangsang kontraksi rahim atau mempengaruhi aliran darah ke plasenta, yang bisa berakibat buruk bagi kehamilan.
Interaksi dengan Obat-obatan Lain
Herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang dikonsumsi selama kehamilan, mengganggu efektivitas obat atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Kualitas dan Konsistensi yang Beragam
Karena regulasi yang kurang ketat, kualitas dan konsistensi obat herbal kemasan bisa sangat bervariasi. Ini berarti bahwa ibu hamil mungkin tidak menerima dosis yang aman dan efektif.
Sumber: