7 Skandal Benjamin Netanyahu Paling Kontroversial di Dunia
Kumpulan Kasus dan Skandal Benjamin Netanyahu-Ist-
RADAR JABAR - Siapa yang tak kenal dengan Benjamin Netanyahu, sosok yang namanya menjadi semakin fenomenal sejak keputusan-keputusan nyelenehnya selama perang yang terjadi saat ini.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu ternyata mempunyai sisi lain yang mungkin belum banyak orang tahu. Bahkan banyak media Israel yang berusaha menutupi bagaimana kehidupan pribadinya.
Ternyata, Perdana Menteri Israel terlama ini mempunyai beberapa sisi kontroversial yang bahkan tidak banyak diketahui orang saat ini.
Meskipun sudah tertimpa beberapa skandal, Netanyahu tetap masih aktif sebagai PM Israel tanpa tersentuh hukum sekalipun ia adalah aktor utama di balik beberapa kejahatan yang mempengaruhi dunia.
7 Skandal Benjamin Netanyahu
Berikut ini beberapa kumpulan kasus dan skandal yang pernah melibatkan PM Israel Benjamin Netanyahu selain menjadi aktor utama dalam perang Israel-Palestina saat ini.
1. Rumah Netanyahu Diblur Google Maps
Rumah pribadi Netanyahu, di Azza Street 35 di Yerusalem, menjadi sorotan setelah sering digeruduk oleh warga sipil Israel yang menuntut pengunduran dirinya. Lebih dari 3/4 warga Israel mendesaknya mundur setelah keputusan kontroversial selama perang.
BACA JUGA:Psikiater PM Israel Benjamin Netanyahu Bunuh Diri, Moshe Yatom Sudah Tak Tahan
Awalnya, rumah ini dapat dilihat di Google Street, namun sekarang terlihat diblur oleh Google. Diblurnya ini mirip dengan rumah yang sengaja diblur oleh Google, baik karena kasus tertentu atau keamanan, dan juga lokasi yang dirahasiakan.
Rumah ini kini difungsikan sebagai kediaman dinas sejak tahun 2023, mengikuti renovasi rumah dinas di Balfour Street yang sebelumnya ditempati oleh Netanyahu. Meski Netanyahu telah tinggal di sana selama beberapa dekade, pemilik dapat mengajukan permintaan khusus ke Google untuk memblur bagian tertentu dari rumahnya, seperti yang dilaporkan oleh The US Sun.
Pilihan ini disediakan oleh Google untuk menjaga privasi seseorang secara online, dan keluarga Netanyahu mungkin mengajukan permintaan tersebut karena merasa tidak nyaman.
2. Didesak Mundur
Seruan untuk pengunduran diri tidak hanya datang dari warga Israel, tetapi juga dari pemimpin oposisi Yair Lapid. Bahkan, Lapid mengusulkan penyelenggaraan pemilu baru di tengah serangan, sebuah peristiwa pertama dalam sejarah pemerintahan Israel. Ia dengan tegas menyatakan bahwa Netanyahu tidak bisa terus menjadi perdana menteri.
Selain itu, seorang anggota Knesset, lembaga parlemen di Israel, menyerukan pemecatan Netanyahu, menyebutnya sebagai beban bagi negara. Anggota Partai "There is a Future," Mairav Cohen, menyatakan bahwa kegagalan berulang Netanyahu membuktikan bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk jabatan tersebut.
Cohen menyimpulkan bahwa Netanyahu adalah orang yang tidak tepat di tempat yang tidak tepat dan pada waktu yang tidak tepat, dan oleh karena itu, dia harus segera digantikan.
Meskipun Netanyahu menghadapi kritik tajam dari berbagai pihak atas ketidakmampuannya mengakui tanggung jawab atas serangan Hamas pada 7 Oktober, survei menunjukkan banyak yang berpendapat bahwa lebih baik Netanyahu mundur dari jabatannya. Meski demikian, hingga saat ini, dia tetap memegang jabatan tersebut.
3. Terjerat Kasus Korupsi
Sumber: jazirah ilmu