Perayaan Besar: Rangkaian Wisuda Khotmil Qur'an Ke-XVII di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri" 

Perayaan Besar: Rangkaian Wisuda Khotmil Qur'an Ke-XVII di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri

--

RADAR JABAR - Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri Tanjungkerta Sumedang Jawa Barat bersiap untuk memperingati momen bersejarah dalam dunia pendidikan Islam dengan merayakan Wisuda Khotmil Qur'an Ke-XVII. Acara ini bukan hanya menandai keberhasilan hafalan Al-Qur'an, melainkan juga membuktikan bagaimana pesantren telah berhasil membentuk karakter santri dengan keilmuan dan keagamaan yang kokoh.

Sekretaris kegiatan Wisuda Khotmil Qur’an, Ahmad Thobi’in, dengan semangatnya menjelaskan bahwa acara ini tak sekadar seremonial, melainkan juga menawarkan wawasan luas mengenai cara pesantren menggabungkan aspek spiritualitas, keagamaan, dan kegiatan sosial dalam suatu rangkaian yang terstruktur dengan baik.

Rangkaian acara dimulai dengan MTQ antar Pesantren se-Kabupaten Sumedang pada tanggal 25 Desember 2023, sebagai kolaborasi erat antara pesantren dan Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini menampilkan semangat kompetisi yang sehat dalam membaca Al-Qur'an serta semangat untuk mempererat hubungan antar-pesantren.

Di hari berikutnya, Halaqoh Ulama Al-Qur’an pada tanggal 26 Desember 2023, dengan tema "Menyiarkan Al-Qur’an untuk Kemakmuran Dunia," memberikan kesempatan kepada para pemimpin pesantren dan peserta wisuda untuk berbagi pandangan dan gagasan tentang peran Al-Qur'an dalam mewujudkan kemakmuran dalam masyarakat.

Tanggal 28 Desember 2023 akan diselenggarakan Sima’an Al-Qur’an di 32 masjid di Kecamatan Tanjungkerta. Kegiatan ini menjadi momen berkumpulnya para pembaca Al-Qur’an dari berbagai latar belakang, termasuk para peserta wisuda, alumni, dan penghafal Al-Qur'an. Sima’an Al-Qur’an menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi dalam menghafal dan memahami isi Al-Qur'an.

Malam Kamis, 28 Desember 2023, akan diisi dengan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jiilani RA, dimulai dengan doa khotmil Qur’an bersama. Kegiatan ini menjadi wadah bagi peserta untuk meningkatkan spiritualitas dan kesadaran akan keberkahan dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur'an.

Pada Jum’at pagi, 29 Desember 2023, peserta, santri, dan masyarakat sekitar akan berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah. Ziarah ini bukan hanya sebuah ritual, melainkan juga momen refleksi atas perjuangan para pendiri pesantren dalam menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam.

Kegiatan selanjutnya pada Sabtu pagi, 30 Desember 2023, adalah pawai ta’aruf peserta wisuda khotmil Qur’an. Pawai ini tidak sekadar sebagai perayaan, melainkan juga sebagai wujud integrasi pesantren dengan masyarakat sekitar. Peserta wisuda, santri dari Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, santri TPA-DTA di Kecamatan Tanjungkerta, dan masyarakat setempat, bersatu dalam pawai meriah.

Temu alumni Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah pada Sabtu sore, 30 Desember 2023, menjadi momentum berharga untuk mengumpulkan dan mengenang perjalanan para alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. Temu kangen ini menjadi momen berkumpulnya ribuan alumni untuk berbagi pengalaman, kesan, dan memperluas jaringan dalam mendukung pendidikan Islam yang moderat.

Pada hari terakhir, Ahad pagi, 31 Desember 2023, acara mencapai puncaknya dengan Wisuda Khotmil Qur'an Ke-XVII. Sebanyak 458 peserta wisuda akan menerima apresiasi atas upaya mereka dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur'an. Dengan kehadiran Guru Besar UIN Syarif Hidayatulloh, Prof. Dr. H. Said Agil Munawar, dan juara MTQ Nasional, KH. Mustofa Jamaludin sebagai qori.

Acara puncak bukan sekadar pemberian ijazah, melainkan juga momen di mana orang tua dan santri merayakan prestasi para wisudawan serta keberhasilan bersama dalam menerapkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Wisuda Khotmil Qur'an Ke-XVII di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah bukanlah sekadar serangkaian acara, melainkan manifestasi nyata dari kesungguhan dan dedikasi pesantren dalam mencetak generasi muslim yang terdidik, berakhlak, dan memahami nilai-nilai Islam.

Semangat dan kehangatan dari setiap rangkaian acara ini tidak hanya mencerminkan prestasi individu, tetapi juga mewakili semangat kolektif untuk menjaga tradisi keagamaan dan memperkuat fondasi keilmuan Islam. Wisuda Khotmil Qur'an menjadi titik tinggi dalam upaya pesantren untuk menerangi masyarakat dengan kearifan nilai-nilai Islam dalam konteks kehidupan yang semakin kompleks. (Ayi Abdul Kohar)

Sumber: