8 Kesan Pengalaman Menggunakan Xiaomi 13T Selama 1 Bulan, Ternyata Begini

8 Kesan Pengalaman Menggunakan Xiaomi 13T Selama 1 Bulan, Ternyata Begini

Pengalaman Menggunakan Xiaomi 13T-Ist-

 

RADAR JABAR – Kami akan memaparkan pengalaman menggunakan Xiaomi 13T selama 1 bulan di Indonesia. Menurut pendapat kami, ponsel ini bukan yang terbaik di kelasnya, tetapi karena harganya yang cukup masuk akal, membuat penggunanya merasa nilai pembelian yang diperoleh sangat sebanding.

 

Ponsel ini memang kontroversial, terutama terkait harga dan masalah kamera yang cenderung berembun. Namun, apakah hal tersebut secara otomatis menjadikan alasan untuk tidak membelinya atau membuat ponsel ini tidak memiliki nilai yang sepadan?

 

Performa chipset Dimensity 8200 Ultra pada ponsel ini menurut kami sangat cepat dan stabil. Kami dapat memainkan Genshin Impact dengan pengaturan high dan 60 FPS, dengan rata-rata sekitar 50 FPS, meskipun suhu sedikit meningkat hingga 43 derajat di bagian belakang dan 42,5 derajat di layar. Dalam hal stabilitas, ketika mode kinerja dan fitur boost diaktifkan, hasilnya sangat memuaskan.

 

Dalam hal performa Mobile Legends, kami sangat puas dengan kemampuan Xiaomi dalam mengoptimalkan pengaturan, memungkinkan refresh rate Ultra dan grafik Ultra yang sangat dapat dimainkan tanpa masalah.

 

Meskipun harganya lebih tinggi sekitar Rp 1 juta dibandingkan dengan Poco F5, menurut kami, itu sepadan karena ponsel ini tidak hanya tentang chipset dan performa saja. Secara keseluruhan, dengan Dimensity 8200 Ultra, ponsel ini memenuhi ekspektasi performa dengan baik. Berikut adalah 8 kesan sesuai pengalaman kami menggunakan Xiaomi 13T semala 1 bulan penuh.

 

1. Permukaan Ponsel Perlu Sering Dibersihkan

 

Kami harus menyatakan bahwa desain dengan finishing leather ini tidak memiliki solusi, terasa premium dan mahal, tetapi mudah menarik sidik jari dan membuat ponsel licin. Ini bisa menjadi risiko, dan mungkin perlu sering dibersihkan.

BACA JUGA:15 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Membeli Xiaomi 13T

 

Sementara ini, selain memberikan cengkraman tambahan karena adanya tekstur mirip kulit tadi, juga membuat sidik jari tidak mudah menempel dan tidak perlu sering dibersihkan. Jika terkena noda, pembersihannya juga mudah dengan menggunakan kain mikrofiber, secara otomatis menjadi bersih.

 

Dalam hal finishing, meskipun bukan yang paling mahal seperti flagship, dibandingkan dengan harganya, terasa sangat mahal dan premium. Berbicara tentang desain, menurut kami, tergolong biasa, tetapi tampaknya lebih memiliki ciri khas dibandingkan dengan Redmi Note 12 series.

 

2. Masih Ada Iklan Berseliweran

 

Namun, kami agak terkejut mengetahui bahwa, meskipun Xiaomi bukan seri Redmi, masih ada iklan dalam antarmuka pengguna bawaannya. Meskipun tidak sebanyak pada ponsel Redmi, hal tersebut masih ada.

 

Dalam hal pembaruan perangkat lunak, Xiaomi memberikan janji yang mengesankan dengan empat kali pembaruan sistem operasi Android dan lima tahun pembaruan keamanan, melebihi standar untuk kelas flagship.

 

Namun secara keseluruhan, pengalaman yang dapat Anda peroleh dengan ponsel ini serupa persis, dan satu hal yang kami tunggu-tunggu adalah pembaruan ke Hyper OS.

 

3. Kualitas Layar Cukup Baik

Sumber: