Kenali Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Kenali Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Kopi merupakan minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi jutaan orang di seluruh dunia. Ada dua jenis kopi yang dominan dalam pasar global: Arabika dan Robusta. Kedua jenis kopi ini memiliki perbedaan signifikan dal--Tangkap layar

RADAR JABAR - Kopi merupakan minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi jutaan orang di seluruh dunia. Ada dua jenis kopi yang dominan dalam pasar global: Arabika dan Robusta. Kedua jenis kopi ini memiliki perbedaan signifikan dalam hal cita rasa, karakteristik, serta asal-usulnya.

 

Asal Usul dan Distribusi

Kopi Arabika (Coffea arabica) merupakan varietas kopi yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi secara global. Banyak yang percaya bahwa kopi Arabika berasal dari wilayah Ethiopia. Kini, kopi Arabika ditanam di berbagai negara di seluruh dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Timur, Asia Tenggara, hingga India.

Di sisi lain, kopi Robusta (Coffea canephora) lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih umum di tanah-tanah yang lebih rendah dan lebih lembap. Kopi Robusta secara historis berasal dari wilayah Kongo di Afrika Tengah. Saat ini, kopi Robusta tumbuh di sebagian besar wilayah tropis, terutama di Afrika Barat, Asia Tenggara, dan Brasil.

 

BACA JUGA:6 Merek Kopi Decaf: Pilihan Terbaik untuk Menikmati Aroma dan Rasa Tanpa Kafein!

 

Perbedaan dalam Rasa dan Aroma

Kopi Arabika dikenal dengan rasa yang lembut, kompleks, serta memiliki beragam nuansa rasa mulai dari buah-buahan hingga bunga. Kandungan kafeinnya cenderung lebih rendah daripada kopi Robusta. Keaslian dan karakter khas dari kopi Arabika membuatnya menjadi pilihan yang sangat disukai oleh pencinta kopi yang mencari cita rasa yang halus dan kompleks.

Sementara itu, kopi Robusta memiliki rasa yang lebih kuat, dengan sentuhan pahit dan beraroma tanah. Kopi Robusta memiliki kandungan kafein yang jauh lebih tinggi, dua kali lipat daripada kopi Arabika. Rasa kuat ini membuatnya banyak digunakan dalam pembuatan kopi instan, campuran kopi, dan kopi espresso untuk memberikan kekuatan dan krema yang lebih tahan lama.

 

Perbedaan Kandungan Kimia

Kedua jenis kopi ini memiliki perbedaan dalam kandungan kimia mereka. Kopi Arabika memiliki kandungan lipid dan gula yang lebih tinggi, yang berkontribusi pada kehalusan rasa dan kompleksitas aromanya. Sementara itu, kopi Robusta memiliki lebih banyak asam klorogenat, dua kali lipat kandungan kafeinnya, dan lebih sedikit lipid dan gula. Inilah yang memberikan rasa pahit dan "tubuh" yang lebih tebal pada kopi Robusta.

 

BACA JUGA:Kenali 9 Jenis-jenis Kopi Dari Arabika hingga Robusta

 

Perbedaan dalam Pertumbuhan dan Harga

Kopi Arabika tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi, memerlukan perawatan yang lebih intensif, dan memakan waktu lebih lama untuk berkembang. Sebagai hasilnya, kopi Arabika cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kopi Robusta. Sementara itu, kopi Robusta dapat tumbuh pada ketinggian yang lebih rendah dan lebih tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan penyakit, sehingga harganya cenderung lebih terjangkau.

Sumber: