7 Fakta Menarik Tentang Hujan: Lebih dari Sekedar Tetesan Air

7 Fakta Menarik Tentang Hujan: Lebih dari Sekedar Tetesan Air

7 Fakta Menarik tentang Hujan: Lebih dari Sekadar Tetesan Air --( Sumber Gambar: Pixabay)

 
Radar Jabar - Hujan adalah salah satu fenomena alam yang paling umum dan penting di planet kita. Ini adalah proses alamiah di mana uap air di atmosfer mengembun dan membentuk awan, lalu jatuh ke bumi dalam bentuk tetesan air.

Selain memberikan manfaat bagi kehidupan, hujan juga memiliki sejumlah fakta menarik yang sering kali terlupakan.

Dalam artikel ini, kita akan mengungkap beberapa fakta menarik tentang hujan yang mungkin belum Anda ketahui.

Fakta Menarik tentang Hujan yang Perlu Diketahui

1.Beberapa Tempat di Bumi Belum Pernah Mendapatkan Hujan

Salah satu fakta menarik tentang hujan adalah bahwa ada tempat di Bumi yang belum pernah merasakannya. Ini disebabkan oleh kondisi geografis dan iklim yang sangat kering.

Salah satu contohnya adalah Gurun Atacama di Chili, di mana hujan hampir tidak pernah turun. Keadaan seperti ini mengingatkan kita akan betapa beragamnya iklim di seluruh dunia.

2. Hujan yang Menguap Sebelum Sampai ke Tanah

Hujan biasanya turun ke tanah dan membuat kita basah, tapi tidak selalu. Saat udara sangat kering, tetesan hujan dapat menguap sebelum mencapai permukaan bumi.

Fenomena ini dikenal sebagai "virga." Meskipun hujan ini tidak mencapai tanah, mereka dapat menciptakan mendung yang menggantung di langit.

3. Bau Khas Hujan

Apakah Anda pernah mencium bau hujan yang khas setelah hujan pertama turun? Bau ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ozon, minyak atsiri dari tanaman, dan bakteri yang hidup di tanah.

Ketika hujan turun, tetesan air membawa partikel-partikel ini ke udara, menciptakan aroma khas hujan yang begitu dikenali oleh kita semua.

4. Kecepatan Tetesan Hujan

Tetesan air hujan memiliki berbagai ukuran dan kecepatan. Rata-rata, tetesan air hujan memiliki kecepatan sekitar 8-10 kilometer per jam saat jatuh ke bumi.

Namun, dalam hujan badai, tetesan air dapat jatuh dengan kecepatan yang lebih tinggi, mencapai sekitar 35 kilometer per jam.

Sumber: