Kisah Nabi Musa: Menghadapi Tantangan Besar dan Memimpin Bangsa

 

Musa dan Harun pergi ke Mesir dan meminta Firaun untuk membebaskan Bani Israel. Firaun menolak dan menantang mereka dengan berbagai cara.

Allah memberikan mukjizat kepada Musa untuk membuktikan kebenaran risalahnya. Mukjizat-mukjizat ini termasuk tongkatnya yang berubah menjadi ular, air yang berubah menjadi darah, dan serangan-serangan belalang, katak, dan serangga lainnya.

 

Namun, Firaun tetap keras kepala. Meskipun menghadapi berbagai siksaan dan ujian, Musa dan Harun terus berjuang dan bersabar.

 

Kejutan Besar: Melintasi Laut Merah:

 

Kisah Nabi Musa mencapai puncaknya ketika Allah membimbing Bani Israel keluar dari Mesir. Di bawah bimbingan Musa, mereka melintasi Laut Merah setelah peristiwa mukjizat yang menakjubkan, di mana laut terbelah membuka jalan bagi Bani Israel.

Namun, ketika pasukan Firaun mengejar mereka, laut kembali bersatu, menenggelamkan pasukan Firaun dan mengakhiri kepemimpinan zalimnya.

 

Perjalanan Menuju Tanah yang Dijanjikan:

 

Setelah keluar dari Mesir, Bani Israel mengembara di padang gurun selama beberapa dekade sebagai hukuman atas ketidakpatuhan mereka terhadap Allah.

Selama perjalanan mereka, Musa menerima Taurat (Taurah) dari Allah di atas Gunung Sinai. Taurat adalah hukum dan panduan spiritual yang diikuti oleh Bani Israel.

 

Musa tetap menjadi pemimpin Bani Israel selama perjalanan mereka hingga Allah memanggilnya dalam usia tua.

Sumber: