Huawei Mate 60 Pro: Ponsel Terbaru dan Canggih yang Tampil Dengan Chip Misterius dan Tiga Kamera Punch Hole!

Ketika kita beralih ke spesifikasi teknis, Huawei Mate 60 Pro juga tidak kalah mengesankan. Perangkat ini ditenagai oleh chipset Kirin 9000, yang merupakan produk buatan Huawei sendiri.

Chipset ini memiliki kemampuan pengolahan yang sangat cepat dan mendukung 5G, sehingga pengguna dapat menikmati kecepatan internet yang luar biasa.

Untuk performa grafis yang unggul, Mate 60 Pro dilengkapi dengan GPU Mali-G78 MP24. Dengan kombinasi chipset dan GPU yang kuat ini, perangkat ini mampu menjalankan game dan aplikasi berat tanpa kendala. Ponsel ini juga hadir dalam beberapa varian RAM, mulai dari 8GB hingga 12GB, memberikan pengguna kemampuan multitasking yang lebih besar.

 

Kemampuan Fotografi yang Luar Biasa

Huawei dikenal dengan kemampuan fotografi unggulnya, dan Mate 60 Pro tidak berbeda. Perangkat ini memiliki sistem kamera belakang yang terdiri dari tiga lensa utama yang kuat. Lensa utama adalah 108MP dengan bukaan f/1.9, yang mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi bahkan dalam kondisi pencahayaan yang rendah.

Selain lensa utama, ada juga lensa ultra-wide 20MP dan lensa telefoto 12MP yang mendukung zoom optik hingga 3x. Dengan kombinasi ketiga lensa ini, pengguna dapat mengambil foto yang luar biasa baik dalam kondisi cahaya terang maupun rendah.

Mate 60 Pro juga dilengkapi dengan fitur-fitur fotografi canggih seperti PDAF, OIS, dan mode malam Huawei yang terkenal.

Kamera depan Mate 60 Pro juga patut diperhitungkan. Terdapat kamera selfie 32MP yang menghasilkan foto selfie yang tajam dan berkualitas tinggi. Kamera depan ini juga mendukung berbagai mode potret yang kreatif, sehingga pengguna dapat mengambil foto yang unik dan menarik.

 

BACA JUGA: Huawei Mate 60 Pro Flagship Canggih dengan Kamera Depan Unik dan Panggilan Satelit! Ini Spesifikasinya

 

Sistem Operasi dan Kontroversi

Satu aspek yang tak bisa dihindari dalam pembicaraan tentang Huawei Mate 60 Pro adalah sistem operasinya. Huawei masih terkunci dalam sengketa dengan pemerintah Amerika Serikat yang telah membatasi akses perusahaan tersebut ke teknologi Amerika, termasuk Google Mobile Services (GMS). Oleh karena itu, perangkat ini tidak memiliki akses langsung ke Google Play Store atau layanan Google lainnya.

Sebagai gantinya, Huawei mengandalkan HMS (Huawei Mobile Services) dan AppGallery untuk menyediakan aplikasi dan layanan kepada pengguna.

Sumber: