Review Smoot Zuzu: Motor Listrik Gaya Italia Performa Memuaskan, Ada Subsidi dari Pemerintah

Smoot Zuzu juga menggunakan ban profil dengan ukuran 110/170, sehingga memberikan redaman yang lebih baik saat melewati lubang. Secara umum, desainnya mirip dengan Scoopy.

Fitur Tambahan

Di bagian bawah kemudi, terdapat gantungan dan laci untuk menyimpan barang, namun perlu dicatat bahwa bagian pijakan untuk penumpang tetap terbuat dari plastik yang kokoh.

Di dalam kompartemennya, Anda dapat menemukan charger HP yang sudah terintegrasi dalam bentuk USB port. Jadi, Anda tidak perlu membeli konektor tambahan, cukup colokkan kabelnya, dan pastikan bahwa handphone Anda akan terisi dengan aman di dalam sini.

Plastiknya memiliki kualitas yang cukup baik. Ketika kita membuka bagasinya, terdapat area penyimpanan, meskipun hanya tempat untuk menyimpan barang-barang kecil seperti sarung tangan atau kantong-kantong.

Ruang ini juga berisi baterai yang dapat diganti dengan mudah. Sistem swap baterai memudahkan pengguna untuk menggantinya, dan saat ini tersedia lebih banyak titik swap di berbagai lokasi, termasuk di Jakarta dan sekitarnya, serta di seluruh Indonesia, bahkan di Bali.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir, karena proses penggantian baterai menjadi lebih mudah dan cepat. Saat menggunakan motor listrik, perbedaan utama Smoot Zuzu dibandingkan beberapa Vespa listrik lainnya, khususnya yang berwarna biru, adalah pada bagian kaki-kakinya. Ukuran kaki-kaki Smoot Zuzu terlihat lebih kokoh dan proporsional dibandingkan merek-merek lainnya.

Tombol Kemudi

Sebelum kita membahas mengenai speedometer, mari kita bahas tombol-tombolnya terlebih dahulu. Di sini terdapat tombol untuk lampu jauh, lampu dekat, sein, klakson, R (untuk gigi mundur, dengan menahan tombol R sambil menekan gas), dan tombol untuk memilih mode berkendara, yaitu Eco, normal, dan sporty.

Perlu diingat bahwa kecepatan maksimumnya berbeda-beda, yaitu Eco mencapai 40 km/jam, Normal mencapai 50 km/jam, dan sporty dapat mencapai 60 km/jam. Terdapat juga tombol untuk mematikan lampu dan mengaktifkan lampu senja, serta klakson. Tombol ini memiliki tampilan yang mirip dengan tombol-tombol pada sepeda motor Dismo Tempur.

Speedometer

Untuk speedometernya, ketika Anda mengaktifkannya, tampilannya mirip dengan LCD hitam-putih yang terdiri dari beberapa segmen hitam dan putih. Detail yang ditampilkan cukup banyak, termasuk kilometer odometer dan indikator kapasitas baterai yang tersisa.

Motor ini juga memiliki modul 4G dengan kartu SIM, sehingga dapat memberikan informasi tentang kondisi sinyal dan status lampu indikator. Jika ada tulisan "P" yang muncul, itu berarti motor dalam kondisi parkir, dan Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menekan tombol "P".

Performa

Perlu ditambahkan bahwa Smoot Zuzu memiliki tambahan fitur, seperti cover dan dua unit shock absorber (shock depan dan belakang), serta rem cakram di bagian depan dan belakang, yang tidak dimiliki oleh sebagian besar tiruan Vespa.

Motor listrik Smoot Zuzu memiliki daya 1500 watt, sekitar setara dengan 2,1 HP, meskipun masih kalah jika dibandingkan dengan motor bensin biasa. Kapasitas baterainya adalah sekitar 12,5 ampere, yang dapat memberikan jarak tempuh sekitar 50 hingga 60 KM, cocok untuk penggunaan harian atau perjalanan pendek dengan jarak kurang dari 15 KM.

Dibandingkan dengan Smoot Tempur, posisi duduk di Smoot Zuzu jauh lebih santai. Posisi duduk ini mirip dengan posisi duduk saat mengendarai Vespa LX, dengan posisi tubuh agak tegak dan sudut kaki sekitar 90°, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik. Posisi tangan juga sedikit lebih melebar. Hal ini secara otomatis membantu menjaga stabilitas dan kontrol motor, membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.

Mengenai suspensi atau sistem bantingan, kami berani mengatakan bahwa keputusan untuk memberikan ban berukuran 12 inci adalah langkah yang tepat.

Sumber: