Wajib Tau! 6 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya

Wajib Tau! 6 Gejala Stroke Ringan yang  Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya

Stroke ringan, yang juga dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA), terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu secara sementara.--Sumber Gambar: iStock.com

RADAR JABAR - Stroke ringan, yang juga dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA), terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu secara sementara.

Meskipun gejalanya bersifat sementara dan lebih ringan dibandingkan dengan stroke utama, TIA adalah tanda peringatan serius bahwa risiko stroke yang lebih besar mungkin akan terjadi di masa depan.

Mengenali gejala dan mengambil langkah-langkah yang tepat sangat penting untuk mengatasi TIA.

Namun, jika Anda atau seseorang mengalami gejala stroke ringan, sebaiknya segera mencari bantuan medis darurat. Berikut adalah beberapa gejala stroke ringan dan cara mengatasinya:

 

Gejala Stroke Ringan (TIA):

  1. Kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh, biasanya di wajah, lengan, atau kaki.
  2. Kesulitan berbicara atau mengerti ucapan.
  3. Kehilangan penglihatan sebagian atau sepenuhnya pada satu mata.
  4. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
  5. Kesulitan berjalan atau pusing yang tiba-tiba.
  6. Kebingungan atau kesulitan memahami situasi.

 

BACA JUGA:Batuk Tak Kunjung Sembuh? Kenali Tanda- tanda Gejalanya, Penyebab dan Cara Mengatasinya

 

Cara Mengatasi Stroke Ringan (TIA):

1. Segera Cari Bantuan Medis

TIA adalah tanda bahwa risiko stroke yang lebih besar mungkin akan terjadi.

Jangan mengabaikan gejala ini. Segera cari bantuan medis darurat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

 

2. Istirahat dan Tenangkan Diri

Setelah mendapatkan bantuan medis, cobalah untuk istirahat dan menjaga diri tetap tenang.

Hindari stres yang berlebihan, karena stres dapat mempengaruhi tekanan darah dan kondisi jantung.

 

3. Lakukan Perubahan Gaya Hidup Sehat

Setelah mengalami TIA, sangat penting untuk melakukan perubahan gaya hidup sehat guna mengurangi risiko stroke dan masalah kardiovaskular lainnya.

Ini termasuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, mengontrol tekanan darah, dan mengelola stres.

Sumber: