Review Lengkap: Spesifikasi Xiaomi Pad 6 dengan Semua Performa yang Ada, Harga Super Murah!

Mari lanjutkan ke pengujian baterai. Dalam uji lokal pemutaran video 1080p, tablet ini mampu bertahan selama sekitar 23 jam, yang merupakan hasil yang sangat baik untuk sebuah tablet dengan layar besar seperti ini. Hasilnya tetap serupa ketika menggunakan keyboard cover, meskipun layar tetap berjalan pada refresh rate 30Hz karena videonya berjalan pada 30fps.

Dalam uji streaming YouTube pada 1080p 30fps (non HDR), baterai hanya berkurang 2% dalam setengah jam. Dalam uji streaming Netflix dengan Dolby Vision selama 30 menit, baterai berkurang sekitar 4%. Untuk penggunaan TikTok selama setengah jam, baterai juga berkurang sekitar 4%, yang menunjukkan hasil yang cukup baik.

Dalam uji game Genshin Impact dengan setting tinggi 60fps, baterai berkurang 11% dalam setengah jam. Ini menunjukkan efisiensi baterai yang baik dalam penggunaan berat.

Sekarang, mari kita lihat performa pengisian dayanya. Dengan kapasitas baterai sekitar 8800mAh, pengisian dari 1 hingga 50% membutuhkan waktu 41 menit. Sementara untuk pengisian penuh hingga 100%, memakan waktu 1 jam 41 menit. Meskipun charger yang digunakan hanya 33 watt, pengisian ini dapat dianggap cukup cepat. Dalam waktu satu jam, baterai dapat terisi lebih dari 70%, yang merupakan kecepatan yang baik.

Sekarang, mari kita lihat bagaimana tablet ini berinteraksi dengan salah satu aksesoris yang disediakan oleh Xiaomi.

Keyboard case

Mari kita bahas keyboard case atau dengan nama lengkapnya, Xiaomi 46 Keyboard. Keyboard ini dirancang khusus untuk Xiaomi 46, dengan desain yang kurang lebih seperti ini. Case ini terhubung ke tablet melalui tiga pin di sisi belakang, yang memungkinkan case ini juga dapat berfungsi sebagai penutup dan penyangga untuk tablet.

Saat kami mencoba mengetik, keyboard ini terasa kreatif dan nyaman. Kami merasa tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi dan bisa mengetik dengan lancar. Travel dari setiap tombolnya terasa oke, dengan jarak antar tombol yang relatif pas.

Kami mengujinya langsung pada tablet ini dan merasakan pengalaman mengetik yang lancar. Keyboard ini tentunya mendukung shortcut umum, seperti Control+C untuk menyalin atau Control+V untuk menempelkan.

Kekurangan Xiaomi Pad 6

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait tablet ini. Pertama, tablet ini hanya mendukung koneksi Wi-Fi dan tidak memiliki kemampuan koneksi seluler seperti 4G atau 5G. Ini berarti untuk terhubung ke internet, Anda harus bergantung pada jaringan Wi-Fi yang tersedia atau menggunakan tethering dari smartphone Anda.

Selanjutnya, tablet ini tidak memiliki dukungan untuk kartu microSD. Oleh karena itu, pastikan bahwa kapasitas penyimpanan internal sebesar 256 GB sudah mencukupi untuk kebutuhan Anda. Perlu dicatat bahwa tablet ini juga tidak memiliki port audio jack. Namun, hal ini seimbang dengan kehadiran empat speaker berkualitas tinggi pada tablet ini. Jika Anda memerlukan headset, Anda dapat menggunakan Beat TWS atau menggunakan adaptor Jack 3.5mm dari port USB C.

Namun, disayangkan bahwa secara standar, tablet ini tidak memiliki mode desktop atau mode PC. Ketika dihubungkan ke layar eksternal, tampilan hanya akan direplikasi (mirroring), tanpa adanya pengalaman desktop yang lebih luas. Selanjutnya, dalam hal keamanan biometrik, tablet ini tidak dilengkapi dengan pemindai sidik jari, hanya ada pemindai wajah (face scanner).

Jika Anda ingin mentransfer data dengan cepat, Anda perlu menggunakan kabel USB 3.2 Gen 1. Namun, sayangnya, kabel tersebut tidak disertakan dalam paket penjualan. Kabel yang disertakan dalam paket hanya mendukung standar USB 2.0, yang artinya transfer data mungkin tidak secepat yang bisa dicapai dengan kabel yang lebih baik.

Kelebihan Xiaomi Pad 6

Performanya sangat baik untuk kelas harganya. Dalam kategori tablet dan smartphone, bahkan di kisaran harga ini, tablet ini menawarkan performa tinggi. Bahkan, dalam hal ini, mengungguli banyak perangkat yang hanya menyajikan sistem on-chip (SoC) kelas menengah. Terutama untuk gaming, performanya tetap stabil, dan bahkan dalam game yang lebih berat, tablet ini masih mampu memberikan performa yang cukup mumpuni.

Salah satu daya tarik utamanya adalah layarnya. Tablet ini hadir dengan layar 11 inci ber-refresh rate 144Hz yang mendukung HDR 10 dan Dolby Vision. Kualitas tampilannya sangat baik, dengan cakupan warna yang mendekati 100% DCI-P3.

Meskipun bukan layar OLED, tetapi layar ini memberikan tampilan yang memuaskan. Refresh rate-nya dapat diatur adaptif dan bisa turun hingga 30Hz. Quad speaker dengan dukungan Dolby Atmos menambah pengalaman audio yang sangat baik.

Sumber: