Flora Festival 2023 Perkuat Bogor Jadi Sentra Tanaman Hias Terbesar di Indonesia
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim (kanan) saat menghadiri pembukaan Flora Festival 2023 di Bogor pada Kamis (3/8).--ANTARA/HO-Pemkot Bogor
RADAR JABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, telah mendorong kegiatan Flora Festival 2023 untuk memperkuat Kota Bogor menjadi sentra tanaman hias terbesar di Indonesia. Hal tersebut karena Kota Bogor memiliki potensi menjadi pusat tanaman hias karena akses pasar serta penelitian.
Dedie Abdul Rachim selaku Wakil Wali Kota Bogor mengatakan mengenai keinginan Kota Bogor untuk menjadi pusat tanaman hias di Indonesia pada Minggu (6/8). Keinginan tersebut berdasarkan dukungan peneliti tanaman yang terdapat pada daerah ini, serta Kota Bogor memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan Ibu Kota Jakarta.
"Jadi, potensi Bogor menjadi pusat tanaman hias itu terbuka, karena akses pasar dan penelitian-penelitian ada di sini" ujarnya.
Ia juga menuturkan bahwa semenjak tahun lalu, Bogor telah menyelenggarakan pameran tanaman hias terbesar di Indonesia. Sebelumnya pada Kamis (3/8) Asosiasi Tamanan Hias Hias Bogor Raya telah menggelar Bogor Flora Festival 2023 yang bertajuk "Pride of Buitenzorg" dengan bekerja sama dengan Pemkot Bogor.
Dedie Abdul Rachim bersama dengan Direktur Buah dan Florikultura (Buflo) Ditjen Hortikultura Kementeria Pertanian Liferdi Lukman. Pada acara tersebut juga diadakan lelang tanaman hias, yang nantinya akan disumbangkan kepada Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI) serta untuk anak-anak difabel yang menampilkan kegiatan tari tradisonal pada kegiatan tersebut, dengan sebesar 20 persen dari hasil lelang.
Dalam acara tersebut, Dedie menambahkan bahwa ketika identitas Bogor sebagai sentra tanaman hias makin kuat, maka akan terjadi peningkatan jumlah pendapatan, ekonomi, serta munculnya berbagai pengusaha baru, mengurangi jumlah pengangguran, serta lain sebagainya.
"Karena profesi masyarakat itu banyak, tidak hanya yang bekerja di kantor, PNS, tapi ada juga di sektor lain, di antaranya pertanian. Makanya, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan sisi pertanian yang juga dampaknya dirasakan oleh masyarakat" ujarnya.
Bogor Flora Festival 2023 kali ini memiliki tema kegiatan berupa tanaman "Anthurium" atau kuping gajah, yang telah disampaikan oleh Ketua Pelaksana Bogor Flora Festival 2023 Djojohadi Haristiono Eko Putro. Selain itu, akan dilaksanakan juga kompetesi tannaman anthurium karya anak bangsa pada Senin (7/8).
"Karena profesi masyarakat itu banyak, tidak hanya yang bekerja di kantor, PNS, tapi ada juga di sektor lain, di antaranya pertanian. Makanya, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan sisi pertanian yang juga dampaknya dirasakan oleh masyarakat" ujar Hadi.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pameran terdapat 35 stan flora. Tak hanya itu saja, dalam festival itu juga ada lima buah tenda kuliner UMKM.
"Untuk jumlah tanamannya ada ribuan, jenisnya ada ratusan jenis, tadi juga ada lelang berbagai tanaman yang hits pada masanya dan ada tanaman asal Bali. Rata-rata harga yang dilelangkan tembus di atas Rp1 juta" tambahnya.*
Sumber: antara