Harus Paham! Ini 3 Penyebab Orang Bertahan pada Hubungan Toxic dan Cara Mengatasinya

Harus Paham! Ini 3 Penyebab Orang Bertahan pada Hubungan Toxic dan Cara Mengatasinya

Toxic relationship adalah hubungan yang pada akhirnya akan merusak kebahagiaanmu-Pexels/SHVETS-

Alasan ketiga adalah kita sudah terlalu banyak berinvestasi, baik itu waktu, tenaga, atau emosi. Semakin banyak waktu dan emosi yang kita investasikan dalam hubungan, meskipun hubungannya negatif, semakin sulit bagi kita untuk melepaskan dan selalu ingin berinvestasi lebih lanjut untuk memperbaikinya.

Padahal, yang perlu kita sadari adalah bahwa investasi terus-menerus tidak selalu baik, terutama jika investasinya dilakukan pada hal, barang, atau pasangan yang sebenarnya tidak cocok dengan kita.

Dalam menghadapi hal ini, penting untuk memahami bahwa terjebak dalam hubungan toxic tidak akan membawa kebahagiaan jangka panjang.

Mengenali realitas hubungan dan kebutuhan diri sendiri serta berani untuk mengambil langkah untuk keluar dari situasi yang tidak sehat adalah langkah penting untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan emosional dalam hidup kita.

Ada bias yang disebut Sunk-Cost Fallacy di mana kita cenderung terus berinvestasi dalam hubungan yang buruk atau hal yang buruk. Meskipun sebenarnya kita tidak pernah mendapatkan investasi yang sepadan dari pasangan atau bahkan pasangan cenderung merespons kita dengan negatif.

Meskipun hasil investasi kita cenderung sangat buruk, kita tetap berpikir bahwa suatu saat semuanya akan berubah atau kita merasa bahwa kondisinya sudah cukup seperti ini. Padahal, jika dipikir ulang, investasi kita tidak akan berbalik positif dan malah berdampak negatif.

Jika satu atau semua tiga kombinasi dari kondisi tersebut terjadi, tentu semakin sulit bagi kita untuk keluar dari situasi tersebut. Mungkin satu-satunya jalan yang terlihat adalah bertahan.

Bagaimana cara keluar dari hubungan toxic?

Solusinya sebenarnya sederhana, yaitu dengan berani melakukan sesuatu dan berani untuk keluar. Selalu ingat bahwa kita selalu dapat meningkatkan hubungan di masa depan, yang penting adalah berani untuk bertindak dan keluar dari hubungan yang tidak sehat saat ini.

Ketika kita memutuskan untuk keluar, mungkin pikiran kita akan penuh dengan keraguan dan kecemasan. Namun, ingatlah bahwa kita masih muda, memiliki waktu yang panjang di depan, terutama jika kita berada di usia 20-30-an. Masih ada kesempatan untuk menemukan pasangan yang lebih baik.

Seiring dengan kata-kata Nadin Amizah, memang tidak semua hal harus dipahami sekarang. Lakukan dengan perlahan dan setiap hal akan datang pada waktunya, termasuk menemukan pasangan baru.

Ingatlah bahwa banyak orang yang bahagia setelah keluar dari hubungan toxic dan negatif. Jangan sia-siakan diri dan waktu untuk hubungan yang tidak pantas untuk kita.

Sebuah quote mengatakan bahwa jangan pernah mengorbankan kebahagiaan dan kedamaian kita, terutama jika hal-hal negatifnya sepadan atau bahkan lebih banyak dari yang positif. Jika itu terjadi, sesuatu harus diubah. Kita harus berani mengubahnya.

Sumber: