Dibantu AI, The Beatles Bakal Rilis Lagu Terakhirnya Dengan Suara John Lennon

RADAR JABAR – The Beatles belum lama ini dikabarkan bakal merilis lagu terakhir dengan memanfaatkan teknlogi AI dan siap dirilis tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu personelnya, Paul McCartney dalam program Today di BBC Radio 4.
“Kami sudah berhasil menyelesaikan dan akan dirilis tahun ini,” ujar Paul McCartney , Kamis 15 Juni 2023.

Sementara itu, The Beatles merilis lagu terakhir tersebut dengan dibantu teknologi AI.

Paul menyebutkan bahwa kecerdasan buatan atau AI membantu dia mengolah suara vokalis utama John Lennon yang pernah menyanyikan lagu demo.

Kecerdasan buatan telah digunakan untuk mengekstrak suara John Lennon dari demo lama untuk membuat lagu terakhir Beatles, beberapa dekade setelah band bubar.

Paul juga menggambarkan teknologi AI sebagai hal yang menakutkan tapi mengasyikkan.

"Kita hanya harus melihat ke mana arahnya," ujarnya.

Paul tidak menyebutkan judul dari lagu tersebut, tapi kemungkinan besar lagu yang dimaksud adalah komposisi Lennon pada tahun 1978 berjudul Now And Then.

Lagu itu sempat dipertimbangkan menjadi “lagu reuni” untuk The Beatles pada tahun 1995, ketika mereka menyusun seri Antologi karir panjang mereka.

Paul juga mulai menyiapkan seluruh irama lagu dengan lebih utuh. BBC juga menyebutkan bahwa Paul McCartney mendapatkan suara John Lennon dari istrinya, Yoko Ono.

Diketahui Yoko Ono mengirimkan demo beberapa lagu yang dibuat oleh John Lennon sebelum meninggal dunia karena ditembak pada 1980.

Demo lagu tersebut memang dikhususkan untuk Paul McCartney karena tertulis "Untuk Paul" di labelnya.

lagu dari demo itu juga memiliki dua lagu The Beatles yang pernah diluncurkan yaitu Free As a Bird dan Real Love. Kedua lagu itu diluncurkan pada 1995 dan 1996.

Hanya saja masih ada lagu yang saat ini belum bisa dituntaskan. Paul mengaku sebenarnya mereka sudah berusaha mencoba untuk menggunakan lagu berjudul Now and Then itu.

Namun dilansir dari BBC lagu yang akan diklaim oleh Paul sebagai lagu terakhir tersebut kemungkinan besar adalah lagu Now and Then.

Diyakini Paul McCartney memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI dalam mengatasi kekurangan yang dirasakan dalam proses pengerjaan sebelumnya.

Sumber: