5 Rekomendasi Desa Wisata Di Sekitar Labuan Bajo
Labuan Bajo tak ada hentinya memberikan pesaona indahnya dan selalu memukau wisatawan.-Waraebo-Tangkap layar
Rumah-rumah di Wologai dibangun dengan menggunakan kombinasi kayu, bambu, dan jerami. Gaya arsitektur rumah-rumahnya unik dan mencerminkan identitas budaya masyarakat setempat. D
esa ini juga terkenal dengan kain tradisionalnya, yang ditenun dengan tangan oleh para wanita setempat dengan menggunakan pewarna alami.
Pengunjung yang datang ke Wologai dapat belajar tentang budaya lokal dan cara hidup dengan berinteraksi dengan penduduk setempat yang ramah, menyaksikan tarian dan upacara tradisional.
4. Desa Kaper, Golo Bilas
Desa Kaper, Golo Bilas adalah sebuah desa yang terletak di kota Ruteng, Kabupaten Manggarai di pulau Flores, Indonesia. desa ini menawarkan panorama kota Ruteng dan sekitarnya yang menakjubkan, menjadikannya tempat yang populer bagi para pengunjung yang datang ke Ruteng.
Untuk mencapai Desa Kaper Golo Bilas, pengunjung dapat mendaki atau berkendara ke puncak bukit. Di puncak bukit, terdapat gardu pandang di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dan berswafoto.
Desa yang berada di bukit ini juga merupakan tempat yang tepat untuk menyaksikan matahari terbenam di atas Ruteng.
Golo Bilas mudah diakses dari Ruteng, yang merupakan tujuan wisata populer yang terkenal dengan budaya tradisional dan keindahan alamnya.
5. Desa Cancar
Desa Cancar adalah sebuah desa tradisional yang terletak di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Indonesia. Desa ini terkenal dengan sawahnya yang unik, yang diatur dalam bentuk jaring laba-laba, dan secara lokal dikenal sebagai "lingko".
Sawah di Cancar merupakan simbol budaya dan praktik pertanian yang unik di desa ini. Sawah-sawah ini dibagi menjadi beberapa teras melingkar, yang masing-masing diairi oleh saluran air dan parit yang melingkar.
Bentuk ladang yang melingkar dipercaya mewakili keharmonisan dan persatuan masyarakat setempat.
Pengunjung Desa Cancar dapat menjelajahi sawah dan belajar tentang praktik pertanian. Selain sawah, Cancar juga memiliki sejumlah rumah tradisional dan pasar kecil di mana pengunjung dapat membeli kerajinan tangan dan cinderamata buatan lokal. Desa ini dapat diakses dengan mobil atau sepeda motor dari kota Ruteng.
Sumber: