Maju DPD RI, Denda Alamsyah Siap Perjuangkan Pemekaran Daerah di Jabar

RADARJABAR, BANDUNG - Kontestasi pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024 bakal menarik.

Sejumlah tokoh dan figur dari berbagai latar belakang turut ambil bagian untuk bertarung merebut simpati publik demi menjadi seorang senator.

Salah seorang yang turut meramaikan bursa bakal calon anggota DPD RI dari Jawa Barat adalah Denda Alamsyah.

Pria kelahiran Jampang, Surade, Kabupaten Sukabumi dengan latar belakang aktivis tersebut telah mengantongi aspirasi publik yang bakal diperjuangkan.

Denda mengurai, tidak sedikit persoalan di daerah yang perlu diselesaikan, khususnya berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, dirinya bakal memperjuangkan terbentuknya daerah otonomi baru (DOB) di Jawa Barat.

"Saya selaku aktivis mahasiswa 98 merasa terpanggil. Masih banyak kepentingan masyarakat Jabar yang harus diperjuangkan, salah satunya pemekaran," ujar Denda usai mendaftar sebagai bakal calon DPD RI ke KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, Jumat (12/5).

Dipaparkan Denda, pemekaran atau pembentukan DOB penting dilakukan agar pembangunan di Jawa Barat lebih merata.

Dengan pemerataan pembangunan tersebut, ia memastikan kesejahteraan masyarakat bakal turut terbangun.

"Pemekaran harus diperjuangkan di Jabar itu tentunya agar DAK (dana alokasi khusus) dan DAU (dana alokasi umum) bisa lebih banyak ke Jabar," bebernya.

Dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Denda menyebut Jawa Barat tidak cukup jika hanya memiliki 27 pemerintahan daerah. Sehingga, pembentukan DOB menjadi persoalan fundamental yang bakal dirinya diperjuangkan.

"Idealnya delapan sampai sepuluh pemekaran lagi. Karena jumlah penduduk dan luas wilayah di Jabar sangat luas dan banyak," tuturnya.

Diketahui, Denda Alamsyah resmi mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Jumat (12/5).

Menariknya, proses kedatangan Denda tergolong unik karena diiringi komunitas BMX, Drumband, dan Airsoftgun.

Sumber: denda alamsyah soroti urgensi pemekaran daerah di jabar