Targetkan Okupansi Hotel Naik 85 Persen
Salah satu hotel di Puncak, Kabupaten Bogor. -Istimewa-
RADARJABAR.ID - Kawasan Puncak menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berlibur bersama keluarga menikmati destinasi wisata.
Kunjungan Wisatawan selalu meningkatkan apalagi saat libur lebaran, banyak pengunjung dari berbagai daerah yang berkunjung ke kawasan puncak.
Pada lebaran tahun ini, pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga masyarakat dapat berkunjung ke tempat wisata.
Hal itu tak mau dilewatkan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor pada momentum lebaran tahun ini.
"Kami (PHRI) menargetkan di libur lebaran ini bisa mencapai 85 persen kunjungan wisatawan ke hotel,"kata ketua PHRI Kabupaten Bogor Juju Junaedi saat dihubungi Jabarekspres.com, Minggu (23/4).
Para anggota PHRI yang memiliki Hotel sudah menyiapkan kenyamanan dan keamanan untuk para pengunjung yang hendak berwisata di Kabupaten Bogor.
"Tentunya keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi tanggung jawab kami, kami akan memberikan yang terbaik,"tambahnya.
Selain itu, Juju juga menyarankan kepada pengelola hotel agar memberikan diskon untuk para pengunjung yang akan menginap.
Kabupaten Bogor sendiri memiliki banyak hotel-hotel yang rekomendasi untuk masyarakat yang akan berlibur di bumi Tegar Beriman.
Untuk hotel non bintang bertarif Rp 500 hingga Rp 600 ribu. Sedangkan hotel berbintang di tarif dengan harga Rp 1,2 sampai Rp 3 juta rupiah.
"Harga tersebut tentunya dilengkapi fasilitas-fasilitas yang ada di hotel itu sendiri, untuk diskon pasti ada hanya saja tergantung dari pengelola hotel,"bebernya.
Masih kata Juju, meskipun sudah tidak diberlakukan nya PPMK, protokol kesehatan di hotel tetap diberlakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
"Protokol kesehatan tetap diberlakukan, di setiap hotel disediakan barcode peduli lindungi,"katanya.
Saat ini, sambung Juju kunjungan wisatawan ke hotel-hotel di Kabupaten Bogor sudah mencapai kurang lebih 50 persen.
Sumber: