Seorang Anak Hanyut Usai Loncat ke Sungai Ciliwung, Hingga Kini Belum Ditemukan

Seorang Anak Hanyut Usai Loncat ke Sungai Ciliwung, Hingga Kini Belum Ditemukan

Lokasi kejadian seorang anak hanyut di Sungai Ciliwung, Kampung Sukamulya, Kota Bogor.-(Foto: Istimewa)-

BOGOR, RadarJabar - Seorang anak di Bogor nekat meloncat ke Sungai Ciliwung di Kampung Sukamulya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Minggu, 30 Oktober 2022 sore.

Alhasil, bocah berusia 14 tahun warga Kampung Ciburial RT 04 RW 04, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu terbawa derasnya aliran sungai dan hingga kini belum ditemukan.

Kabid Ops Tagana Kota Bogor, Deden Solehudin menyampaikan, sebelum kejadian, korban bersama ketiga temannya sempat bermain dan berenang di kolam ikan yang lokasinya berada di pinggir sungai.

Namun, mereka mendapat teguran dari sejumlah warga yang meminta untuk tidak bermain di area kolam ikan milik salah satu warga sekitar tersebut.

"Setelah diperingatkan warga untuk tidak bermain di kolam ikan, korban mengajak teman-temannya untuk berenang di sungai Ciliwung dan temannya bernama Vino sempat mengatakan ke korban untuk tidak jadi berenang di ciliwung karena airnya cukup deras," jelasnya kepada wartawan.

Kemudian, korban bernama Denis tersebut tetap ngotot ingin bermain di sekitar Sungai Ciliwung, hingga nekat berenang sendiri dengan cara melompat langsung ke tengah aliran Sungai Ciliwung tersebut.

"Tiba-tiba korban meloncat ke Sungai Ciliwung sendiri dan upaya dari temannya sempat meraih tangan korban, namun terpeleset hingga korban terlepas," terangnya.

Dia menambahkan, ada pengakuan dari salah satu warga yang melihat korban terbawa arus hingga ratusan meter.

Berdasarkan keterangan warga tersebut, sambung dia, warga melihat sosok korban yang saat itu timbul tenggelam mengikuti arus sungai.

"Ada saksi melihat korban sudah tenggelam dan terbawa arus di bawah Jembatan Kesatuan,"

Pencarian korban hanyut tersebut saat ini terus dilakukan Tim TRC - PB BPBD Kota Bogor bersama dengan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan perahu karet secara visual darat, serta memasang jaring.

Ia mengaku bahwa pihaknya masih terus berupaya untuk melakukan pencarian atas korban.

Saat ini korban masih dalam pencarian, kami bersama Damkar Kota Bogor, PMI, IEA Bogor Raya, BPBD Kota Bogor dan warga sekitar berupaya mencari secara visual dan memasang jaring," tandasnya.*** (YUD)

Sumber: Jabar Ekspres