Kendalikan Inflasi, Pemkot Bogor Gelar Pasar Murah di Kewilayahan

Kendalikan Inflasi, Pemkot Bogor Gelar Pasar Murah di Kewilayahan

Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah (kerudung pink) didampingi, Kadis KUKM Dagin Ganjar Gunawan dan Camat Bogor Utara Riki Robiansyah usai membuka Operasi Pasar Murah di halaman Kantor Kecamatan Bogor Utara, Kamis (15/9).- (Yudha Prananda / Jabar Ekspres)-

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DinKUKM Dagin) gelar Operasi Pasar Murah (OPM) kebutuhan pokok, di Halaman Kantor Kecamatan Bogor Utara, Jalan Gagalur I, Kota Bogor pada Kamis, 15 September 2022.

Operasi pasar murah tersebut diselenggarakan dengan menggandeng Warung Kumpulan (Warkum) dan Kecamatan Bogor Utara. 

Ada sekitar 50 komoditas barang kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga ritel. Mulai dari beras, minyak goreng, sarden, gula putih, susu uht, kecap, biskuit, minuman, detergen, mentega, kopi, dan lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, di tengah kesulitan saat ini ada kepedulian dari Warkum yang menjual produknya dibawah harga ritel.

Hal itu, sambung dia, merupakan OPM yang pertama sejak kenaikan BBM dan ke depan, OPM bersama Warkum akan digelar di lokasi berbeda mengingat selain harganya harus lebih murah, lokasinya pun harus dekat dan bisa dijangkau masyarakat.

"Kami dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor juga terus memantau perkembangan harga pasar, jangan sampai ada kenaikan atau inflasi lebih dari 1,9 persen," ungkapnya kepada Jabar Ekspres di lokasi.

Kepala DinKUKM Dagin Kota Bogor, Ganjar Gunawan menambahkan, hal itu merupakan kegiatan pertama Warkum di Kota Bogor. Kebutuhan bahan pokoknya yang dijual harganya pun dibawah harga ritel.

"Kami juga merasa perlu untuk menjaga stabilitas harga dan menjaga ketersediaan kebutuhan pokok. Mudah-mudahan OPM ini bisa memberikan dampak positif bagi warga," harapnya.

Di tempat yang sama salah seorang warga, Arzhimar Anita Maryani (40) mengaku, dirinya datang ke OPM karena lokasinya dekat dari rumah.

Menurutnya bahan pokok yang di jual di OPM ini dari segi harga memang lebih murah sedikit dibanding ritel, namun lokasinya yang langsung ke masyarakat membuat masyarakat jadi lebih mudah untuk membeli.

"Kalau dari harga beda tipis antara di ritel, kelebihannya karena lokasinya bisa dijangkau masyarakat, walaupun barang di jual masih belum terlalu lengkap karena tidak ada telur ayam," ucapnya.*(YUD)

Sumber: