Filter Penyaluran BBM Subsidi, Pertamina Minta Masyarakat Verifikasi Data ke MyPertamina
Antrean pengendara motor saat hendak membeli BBM jenis pertalite di SPBU wilayah Kota Bandung.-(Foto: Deni Armansyah/Jabar Ekspres)-
Dia menjelaskan, jika penyaluran BBM subsidi pembatasannya dilakukan menggunakan peran operator, kebocoran sangat rawan terjadi.
"Penyaluran BBM dan gas LPG subsidi tidak tepat sasaran itu betul, kita punya datanya 80 persen pengguna BBM subsidi tidak tepat sasaran," jelasnya.
Melihat hal tersebut, Andrew menyampaikan, pihaknya berupaya melakukan pengendalian dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak bersubsidi melalui pemilahan konsumen.
"Calon konsumen akan melakukan registrasi. Tidak perlu harus menggunakan aplikasi MyPertamina," imbuhnya.
Dipaparkan Andrew, terdapat dua cara untuk melakukan registrasi sebagai konsumen yang layak untuk menerima Bahan Bakar Minyak subsidi.
"Pertama bisa registrasi ke website subsiditepat.mypertamina.id atau kedua bisa registrasi melalui aplikasi MyPertamina," paparnya.
Dilanjutkan Andrew, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah terkait data-data masyarakat yang sudah masuk sebagai konsumen layak menerima Bahan Bakar Minyak subsidi.
"Setelah diverifikasi baru bisa melakukan transaksi di SPBU," tututnya.
Kendati demikian, Andrew mengaku, untuk saat ini upaya tersebut prosesnya tengah berjalan secara bertahap, sehingga bagi masyarakat yang hendak membeli BBM ke SPBU, sistem pemilahan melalui verifikasi itu belum dilakukan.
"Kita masih melakukan (pencatatan) Nomor Polisi, tapi kita juga mendorong agar masyarakat bisa melakukan registrasi ke MyPertamina," pungkasnya.*** (Bas)
Sumber: Jabar Ekspres