Kasus Pengeroyokan di Jalan Naripan, Polisi: Proses Penyidikan Masih Berjalan
Kasus Pengeroyokan di Jalan Naripan, Polisi: Proses Penyidikan Masih Berjalan-(Foto: Muhammad Nizar/Jabar Ekspres)-
Bandung, RadarJabar - Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Deny Rahmanto menyampaikan bahwa kasus pengeroyokan yang menimpa tiga orang di Jalan Naripan, Kota Bandung, masih terus diselidiki. Baca selengkapnya di sini
Dia menegaskan, intinya, korban bukan berasal dari kelompok bermotor. Ketiganya warga biasa. Adapun kesulitan menangkap para pelaku, terkendala karena mereka terus bergerak.
"Penyerangan random (acak), mengejar (pelaku) sulit. Orang pindah-pindahan. Meski di Kota Bandung, mereka, pelaku licin," tegas Deny kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Jumat, 12 Agustus 2022.
Begitu juga dengan motif penyerangan, dia menjelaskan, motifnya masih belum jelas. Acak. "Enggak ada (motif), benar-benar random," imbuhnya.
Dia menambahkan, total pelaku yang terhitung saat penyerangan melibatkan puluhan orang. Bergerombol, sekira ada sebanyak 30-an orang.
"Jadi, orang-orang ini liar semua. Kami perlu waktu untuk mengembangkannya. penyelidikan masih berlanjut," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, kejadian berawal saat tiga orang korban, yakni IL (21) HK (25) F (23) sedang berhenti di setopan Tamblong-Naripan saat lampu merah.
Tiba-tiba dari arah belakang, yaitu Jalan Tamblong, datang gerombolan orang yang mengendarai sepeda motor menggerang-gerung mesin kendaraan dan tiba-tiba memukul HK (25) dengan benda tumpul.
Melihat temannya dipukul, IL (21) mencoba membantu temannya, HK, namun dari belakang, IL malah dipukul menggunakan alat keling.
Kemudian F (23) yang juga mencoba membantu dan memberikan perlawanan terhadap segerombolan itu untuk pertahanan diri malah dikeroyok oleh sekitar 10-15 orang pelaku dan sampai akhirnya ia ditusuk.
Sebelum menyadari ditusuk, korban F, sempat ingin mengejar para pelaku, namun tidak jadi setelah temannya yang lain memberikan info bahwa jaket korban F sobek, dan setelah diperiksa, ternyata ia telah ditikam gerombolan pemotor itu.
Menurut keterangan pelapor, beberapa warga dan pengguna jalan lain yang melihat kejadian tersebut, juga sempat ingin mengejar. Namun mengurungkan niatnya setelah diingatkan oleh warga lainnya akan bahaya dikeroyok oleh gerombolan motor tersebut.
Setelah para pelaku kabur, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk diberi pertolongan pertama dan proses visum.
Atas kejadian tersebut, seorang korban inisial F (23) mengalami luka tusukan pada bagian rusuk sebelah kanan sekitar 6 tusukan, luka memar pada bagian pelipis mata kanan dan mengalami luka pada bagian gusi atas.
Sumber: Jabar Ekspres