Dilarang Menyaksikan Laga Persib di GBLA Jika Belum Booster
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron saat memberi paparan kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (26/7).--
Radarjabar.disway.id, BANDUNG - Penonton yang akan menyaksikan pertandingan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) wajib sudah divaksin booster atau dosis ketiga. Persib Bandung akan melakoni pertandingan melawan Madura United dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 pada Sabtu mendatang.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron, mengatakan bahwa pelaksanaan pertandingan Persib Bandung di Stadion GBLA harus menerapkan protokol kesehatan. Selain itu panitia pelaksana harus memiliki satgas penanganan Covid-19 di stadion.
"Kemarin (rakor) sepakati bahwa penjualan tiket dilakukan online di sana disyaratkan bagi penonton yang belum booster tentu tidak bisa mendapatkan tiket secara online," ujar Asep, di Balai Kota Bandung, Selasa (26/7).
Asep menuturkan penonton yang ingin menyaksikan laga Persib Bandung di Stadion GBLA harus sudah divaksin booster dan dapat dilihat di aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, kapasitas penonton yang diperbolehkan 75 persen atau 29.000 dari total kapasitas.
"Setiap Bobotoh yang ingin menonton di GBLA disyaratkan harus sudah vaksinasi booster nanti dilihat di aplikasi PeduliLindungi," katanya.
Mereka yang tidak membawa tiket tidak diperkenankan masuk ke area stadion. Pengamanan akan dijalankan lebih ketat mengantisipasi penonton yang tidak memiliki tiket.
Ia mengaku sudah menyampaikan pada rakor bahwa kasus Covid-19 di Bandung naik oleh karena itu antisipasi dan pengamanan dilakukan. "Saat masuk jangan ada kerumunan walau kapasitas penonton bertambah kemarin (Piala Presiden 2022) 15 ribu," imbuhnya.
Asep menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat ke stadion. Serta pihaknya akan memantau langsung pada pertandingan tersebut.
"untuk menggunakan masker saat ke stadion, memantau langsung pada pertandingan tersebut," tandasnya.*** (Arv)
Sumber: Jabar Ekspres