Politikus PDIP Ungkap Penyakit yang Diderita Menpan RB Tjahjo Kumolo

Politikus PDIP  Ungkap Penyakit yang Diderita Menpan RB Tjahjo Kumolo

JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu membenarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo tutup usia hari ini.

Tjahjo meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, sejak Juni 2022.

"Benar, Pak Tjahjo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo sekitar pukul 11.10 WIB," kata Masinton ketika dikonfirmasi, Jumat, (1/7).

Menurut dia, mantan Sekjen DPP PDIP itu telah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit itu sebelum pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP pada 21 Juni 2022 lalu.

"Sebelum pelaksanaan Rakernas PDIP beliau (Tjahjo) sudah dirawat di rumah sakit. Makanya, saat pelaksanaan Rakernas beliau tidak hadir," kata Masinton.

Masinton tidak mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita Tjahjo Kumolo, namun informasi yang diterimanya Tjahjo Kumolo mengalami komplikasi.

"Yang saya dengar beliau sakit komplikasi," katanya seraya mengatakan PDIP berduka cita secara mendalam atas kepergian Tjahjo Kumolo.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Jakarta pada hari ini, Jumat (1/7).

Sebagaimana diketahui, politisi PDIP itu sempat menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia hari ini.

Informasi mengenai meninggalnya Tjahjo Kumolo itu diketahui dari pesan yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Disebutkan, Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo pada pukul 11.10 WIB.

"Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta," demikian tulis informasi tersebut, dikutip Jumat 1 Juli 2022.

"Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surgaNya. Aamiin Ya Robbal Alamin,"

"Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran. 'Azhzhamalhu ajeahum wa ahsana 'az-ahum. mïn." tulis pesan tersebut. (Fin-red)

Sumber: