Keluarga Bobotoh Asal Bogor Sampaikan Hal Ini untuk Panpel Piala Presiden

BOGOR - Panitia penyelenggara (Panpel) Piala Presiden 2022 mendapat masukan dari pihak keluarga korban Bobotoh asal Kota Bogor, Sofiana Yusuf yang meninggal usai menonton laga Persib melawan Persebaya di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6). Pesannya hanya satu. Yakni, perhatikan jumlah suporter.

Hal itu disampaikan Cece Rohmana yang merupakan Paman korban. Dia meminta, kepada pihak penyelenggara tidak melalaikan aturan kapasitas stadion yang sudah ditentukan.

Dalam hal ini, sambung dia, dengan memperkuat perhatian kepada jumlah suporter dalam setiap pertandingan sepakbola yang digelar, khususnya dipertandingan Piala Presiden. Cece tak ingin hal serupa terulang dikemudian hari.

“Kami berharap kedepannya lebih diperhatikan lagi setelah kejadian yang memilukan ini. Memang pertandingan bola sudah lama tidak bisa menonton karena Covid-19, sudah dua tahun ini dan baru ada lagi. Sekarang karena baru ada lagi, penonton pasti membludak, jadi harus diperhatikan itu,” tegasnya, Sabtu (17/6) kemarin.

Luka mendalam harus ditelan oleh keluarga yang ditinggalkan almarhum Sofiana Yusuf yang merupakan anggota Viking Bogor Korwil TNT itu. 

"Tentunya pihak keluarga sangat sedih atas peristiwa yang menimpa keponakan saya. Saya dan keluarga sedih, namanya musibah tidak bisa di duga-duga. Karena dengan berita berangkat sehat, pulang sudah tidak ada ponakan saya," ungkap Cece.

Kendati demikian, Cece mewakili keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan almarhum. Khususnya, kepada Wali Kota Bogor, Ketua Umum PSSI dan jajaran, Gubernur Jawa Barat serta semua pihak yang ikut andil dan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

“Kami pasrah atas kejadian ini, atas nama keluarga Sofiana Yusuf, sekali lagi terima kasih atas bantuannya dan minta doa semoga almarhum tenang di alam sana,” tandasnya. (YP)

Sumber: