RADAR JABAR - Rumah Sakit Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang menyampaikan permohonan maaf kepada pasien peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan) yang sempat ditolak oleh petugas.
Terkait hal ini, pihak rumah sakit menyebut, dikarenakan àdanya mis komunikasi antara petugas dengan pasien BPJS. Permohonan maaf disampaikan rumah sakit, dimana sebelumnya ketidaknyamanan dialami pasien BPJS Kesehatan Kelas 3, bernama Ii Mariah (63), yang sempat kecewa karena tidak dilayani dan disuruh pulang pada Jumat 17 Oktober 2025 lalu. Perwakilan Direksi RS Unpad, Aditya Salya mengklaim, insiden terjadi akibat adanya miskomunikasi antara sistem Mobile JKN dengan petugas administrasi rumah sakit, sehingga terjadi ketidaksesuaian antrean pasien. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pasien dan keluarganya. Kejadian ini menjadi bahan evaluasi kami agar sistem antrean antara Mobile JKN dan administrasi RS bisa lebih sinkron," kata Aditya saat dikonfirmasi, Sabtu 18 Oktober 2025. Disamping terjadi miskomunikasi, ia mengaku, pada Jumat kemarin RS Unpad mengalami lonjakan jumlah pasien, khususnya di bagian Rehabilitasi Medik (Fisioterapi). Oleh karenanya, pelayanan RS Unpad diakui sempat mengalami kendala. Pihak rumah sakit pun mengklaim, segera melakukan evaluasi dan penjadwalan ulang pasien yang tertunda. "Pasien yang sempat tertunda langsung kami panggil kembali untuk dilayani pada Sabtu 18 Oktober 2025," ujar Aditya. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan mendengarkan setiap masukan dari pasien maupun keluarga," tambahnya. Dengan kejadian ini, pihaknya menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan pelayanan prima, humanis, dan profesional kepada seluruh pasien tanpa terkecuali. Sementara itu, suami pasien, Endang Suryana menuturkan, terima kasih kepada RS Unpad karena keluarganya dapat segera dilayani. "Berselang sehari, pihak rumah sakit langsung memanggil kembali istri saya untuk dilakukan fisioterapi," tuturnya. "Perawat dan perwakilan direksi bahkan turun langsung membantu mendorong kursi roda dan mendampingi sampai selesai pelayanan. Ini menunjukkan adanya perbaikan nyata," tambahnya. Endang menyebutkan, jika pihak keluarga ketika memberikan kritik bukan untuk menjatuhkan, tetapi sebagai bentuk dukungan agar RS Unpad semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien, terutama peserta BPJS Kesehatan. "Kami berterima kasih atas sikap cepat tanggap RS Unpad. Semoga kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi," pungkasnya.*** (ysp)Tolak Layani Pasien BPJS, RS Unpad Sumedang Sampaikan Permohonan Maaf, Ini Penjelasannya
Sabtu 18-10-2025,21:25 WIB
Reporter : Yusup
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Senin 10-11-2025,15:34 WIB
Tak Hanya di Faskes, Putri Nikmati Kemudahan BPJS Kesehatan Lewat Layanan Digital
Jumat 07-11-2025,15:16 WIB
Dari Glaukoma Ibu hingga Persalinan Istri, Semua Ditanggung JKN
Kamis 06-11-2025,14:02 WIB
Generasi Z Sukabumi Angkat Suara, Duta Muda BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Tahun 2025 Resmi Terpilih
Selasa 04-11-2025,13:36 WIB
Program JKN Bantu Ibu di Sukabumi Jalani Persalinan Caesar Tanpa Khawatir Biaya
Senin 03-11-2025,10:08 WIB
Kejaksaan Negeri Kota Bandung dan BPJS Kesehatan Bandung Perkuat Sinergi Penanganan Hukum
Terpopuler
Rabu 19-11-2025,18:36 WIB
Pertamina Paparkan Upaya Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Nusantara di COP30 Brasil
Rabu 19-11-2025,12:36 WIB
Waket DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kegaduhan Soal Ahli Gizi
Rabu 19-11-2025,13:51 WIB
Pertamina Berbagi Hadirkan Senyum 6.000 Motoris Dapat Oli Gratis
Rabu 19-11-2025,12:13 WIB
KNPI Kabupaten Bogor Persiapkan Muscam, Ada Syarat Tambahan
Rabu 19-11-2025,17:50 WIB
Pemkab Bogor Minta Masyarakat Menyediakan Lahan untuk Hutan Kota
Terkini
Rabu 19-11-2025,19:46 WIB
Wingstop Resmi Buka Gerai Ke-4 di Bandung, Sajikan Pengalaman Ayam Goreng Penuh Rasa di 23 Paskal
Rabu 19-11-2025,18:36 WIB
Pertamina Paparkan Upaya Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Nusantara di COP30 Brasil
Rabu 19-11-2025,17:50 WIB
Pemkab Bogor Minta Masyarakat Menyediakan Lahan untuk Hutan Kota
Rabu 19-11-2025,16:37 WIB
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
Rabu 19-11-2025,16:31 WIB