Tak Hanya di Faskes, Putri Nikmati Kemudahan BPJS Kesehatan Lewat Layanan Digital

Tak Hanya di Faskes, Putri Nikmati Kemudahan BPJS Kesehatan Lewat Layanan Digital

Tak Hanya di Faskes, Putri Nikmati Kemudahan BPJS Kesehatan Lewat Layanan Digital--Istimewa

RADAR JABAR - Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjadi tonggak penting dalam menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Melalui program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini, masyarakat dari berbagai latar belakang dapat memperoleh pelayanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya besar yang kerap menjadi penghalang.

Tidak hanya menghadirkan perlindungan finansial, BPJS Kesehatan kini juga terus berinovasi melalui layanan digital non tatap muka untuk memudahkan peserta dalam mengurus administrasi kepesertaan.

Salah satu peserta yang telah lama merasakan manfaat program ini adalah Puteri (31), warga Kota Sukabumi.

Ia terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2014, awalnya sebagai tanggungan orang tua, dan kini menjadi peserta mandiri. Puteri dikenal sebagai peserta aktif yang tidak hanya menggunakan layanan kesehatan secara langsung, tetapi juga memanfaatkan berbagai fitur digital BPJS Kesehatan.

Puteri menceritakan bagaimana pengalamannya saat memanfaatkan Program JKN dimulai saat momen penting dalam hidupnya.

Kala itu, ia menjalani proses persalinan anak pertamanya melalui operasi caesar. Ia mengaku merasa sangat terbantu dengan layanan BPJS Kesehatan yang cepat dan profesional di rumah sakit tempat ia melahirkan.

“Saya telah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2014, saat itu mengikuti orang tua. Saat ini saya menjadi peserta mandiri. Pengalaman pertama saya saat

melahirkan anak pertama secara caesar, dari proses lahiran sampai pemulihan semua berjalan lancar, dan pelayanan yang saya terima sangat baik serta profesional,” ujar Puteri.

Ia masih mengingat jelas suasana rumah sakit kala itu, di mana seluruh tenaga medis memberikan dukungan penuh untuknya sebagai ibu baru.

Pelayanan yang ramah dan sigap membuat dirinya merasa tenang, terlebih karena semua kebutuhan medis telah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya, pelayanan yang diterima jauh melebihi ekspektasi.

“Perawat di rumah sakit saat itu sangat membantu, mereka mengajarkan bagaimana mengurus bayi dan memberikan pendampingan yang sabar. Alhamdulillah, seluruh biaya operasi dan perawatan saya juga ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan,” kenangnya.

Beberapa tahun kemudian, Puteri kembali merasakan manfaat Program JKN saat melahirkan anak keduanya. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini ia melahirkan secara normal. Namun, pelayanan yang diterima tetap sama baiknya seperti pengalaman pertama.

“Waktu melahirkan anak kedua, saya melahirkan normal dan tetap mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari rumah sakit. Mulai dari proses lahiran hingga kontrol pasca melahirkan, semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan,” tuturnya dengan nada penuh rasa syukur.

Tak hanya dirinya, anak-anak Putri juga telah merasakan langsung manfaat perlindungan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Ia mengisahkan saat-saat sulit ketika anak keduanya terkena Covid-19 di usia delapan bulan. Meski panik dan cemas, Putri merasa lega karena seluruh proses perawatan berjalan lancar.

“Anak saya lahir November 2021. Saat usia delapan bulan, ia terkena Covid dan dirawat inap selama lima hari. Semua pelayanan berjalan dengan baik dan seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya sangat bersyukur karena di saat sulit, ada perlindungan JKN yang membantu,” ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Puteri semakin mengenal berbagai kanal layanan digital BPJS Kesehatan. Ia menuturkan, awalnya mengetahui tentang layanan non tatap muka dari hasil pencariannya di internet. Saat itu, ia tidak memiliki banyak waktu untuk datang ke kantor cabang karena kesibukan kerja & mengurus keluarga, sehingga ia mencari alternatif layanan tanpa harus keluar rumah.

“Saya pertama kali tahu tentang layanan digital BPJS Kesehatan dari internet. Waktu itu saya sibuk dan tidak sempat datang ke kantor cabang, akhirnya saya cari-cari informasi layanan yang bisa dilakukan tanpa harus datang langsung. Ternyata ada banyak pilihan yang mudah digunakan,” cerita Putri.


Sejak saat itu, ia mulai aktif menggunakan berbagai kanal digital BPJS Kesehatan untuk mengurus kebutuhannya sebagai peserta JKN. Baginya, fitur-fitur digital tersebut menjadi solusi praktis yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya aktif menggunakan Mobile JKN, WhatsApp PANDAWA, dan Care Center 165. Kalau di PANDAWA, saya sering pakai fitur cek tagihan iuran, informasi peserta, dan pengaduan. Di Mobile JKN, saya pakai untuk antrean online dan ubah fasilitas kesehatan (faskes). Kalau di Care Center, saya pernah ubah segmen kepesertaan, tapi saat itu diarahkan ke kantor untuk tanda tangan berita acara gitu,” jelas Puteri.

Menurut Puteri, kehadiran layanan digital tersebut benar-benar membantu peserta JKN dalam menghemat waktu dan tenaga. Ia menilai inovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan membuktikan bahwa pelayanan publik bisa adaptif terhadap perkembangan teknologi. Baginya, hal ini menjadi nilai tambah besar bagi masyarakat.

“Aplikasi dan layanan online BPJS Kesehatan itu sangat membantu. Tidak perlu antre lama, cukup dari rumah semua bisa diurus. Menurut saya ini bukti nyata kalau BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk memudahkan peserta,” ujarnya.

Sebagai peserta yang telah lebih dari satu dekade menjadi bagian dari Program JKN, Putri merasa bersyukur dengan adanya perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi keluarganya. Ia berharap masyarakat lain juga menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan.

“Saya mengajak masyarakat yang belum punya BPJS Kesehatan agar segera mendaftar. Program ini sangat membantu di saat kita membutuhkan pelayanan kesehatan, karena sakit itu tidak bisa diprediksi,” pesannya.

Menutup ceritanya, Putri menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan inovasi layanan, terutama pada aspek digital. Ia yakin, dengan semakin mudahnya akses layanan, semakin banyak masyarakat yang akan terbantu.

“Menurut saya pelayanan BPJS Kesehatan saat ini sudah sangat baik, baik di faskes mitra BPJS Kesehatan maupun layanan digitalnya. Semoga ke depan terus ditingkatkan lagi agar semakin mudah, cepat, dan nyaman digunakan oleh semua peserta.” tutupnya.

Sumber:

Berita Terkait